Pak Luhut Menyampaikan Permintaan Terkait Penyaluran Bansos PPKM 

Pak Luhut Menyampaikan Permintaan Terkait Penyaluran Bansos PPKM 
Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

"Mohon kepada Dinas Sosial dan pemerintah daerah untuk memanfaatkan kesempatan ini agar tidak terjadi manipulasi data penerima bansos. Saya pikir penyiapan data, pengecekan data, verifikasi data itu betul-betul supaya jangan sampai ada data fiktif yang menerima bantuan," pinta Luhut merespons masalah penyaluran bansos.

Koordinator PPKM Jawa-Bali itu juga meminta PT Pos Indonesia agar bekerja sama dengan pemda dalam penyaluran bantuan agar tidak terjadi klaster penyebaran baru saat masyarakat mengambil bantuan tersebut.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyampaikan mulai Kamis (23/7), pihaknya telah mendapatkan bantuan pengangkut dari PT Pos Indonesia dan DNR (Dos Ni Roha). 

Bulog juga akan menyalurkan 55 ribu paket sembako yang disiapkan secara bertahap untuk seluruh Indonesia. Sementara penyaluran bantuan beras diantarkan langsung ke alamat penerima bantuan.

“Kami sudah siap untuk menyalurkan dan harapan kami kerja sama dengan Kemensos melalui Dinas Sosial di seluruh wilayah dan mohon bantuannya para kepala daerah untuk aktifkan Dinas Sosial-nya sehingga tidak ada hambatan," kata sosok yang biasa disapa Buwas itu.

Mantan Kabareskrim Polri itu berharap sebelum 30 Juli mendatang, semua  paket bantuan sudah sampai tujuan dan langsung diterima sesuai nama dan alamat. "Dilaporkan oleh PT Pos bahwa sekarang kita kirim langsung kepada tujuan," kata Buwas.

Staf Khusus Menteri Sosial Don Rosano yang hadir dalam rakor menyebutkan pihaknya telah memberikan data 10 juta penerima BST kepada PT Pos Indonesia.

"Nanti PT Pos tinggal mengirimkan kepada penerima setelah menerima tambahan anggaran termin kedua dari Kemenkeu," jelas Don Rosano.

Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada menteri dan gubernur Jawa-Bali meminta penyaluran bansos dipercepat. Menurut Luhut, jika bisa menyalurkan bansos dengan cepat maka masyarakat mau untuk tinggal di rumah. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News