Pak, Puk, Perwira Polri Ini Dihajar di Rumahnya, Pelakunya Ternyata

Pak, Puk, Perwira Polri Ini Dihajar di Rumahnya, Pelakunya Ternyata
Ilustrasi penganiayaan yang diterima perwira Polri. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, SERANG - Perwira yang bertugas di Ditreskrimsus Polda Banten Ipda MD (37) diduga menjadi korban pengeroyokan.

Ipda MD diduga dikeroyok seorang ASN bersama dua rekannya.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengatakan Ipda MD sudah membuat laporan polisi mengenai peristiwa itu.

"Ipda MD (37), bertugas di Ditreskrimsus Polda Banten, telah membuat Laporan polisi tentang dugaan pengeroyokan yang terjadi di rumahnya di Ciracas, Kota Serang oleh pelaku ZW (36) yang merupakan ASN dan dua orang lainnya," kata Shinto dalam keterangannya, Selasa (6/12).

Dia menerangkan pengeroyokan dilakukan dengan menggunakan tangan kosong dan gagang sapu.

Akibatnya, Ipda MD mengalami alami luka pada bagian hidung, mulut, pipi, dan tangan.

"Saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Serang," jelas dia.

Shinto menerangkan bahwa korban dan pelaku memang saling kenal. Keduanya bahkan masih memiliki hubungan keluarga.

Perwira di Polda Banten Ipda MD sudah membuat laporan polisi mengenai peristiwa itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News