Pak Raden, Ngamen untuk Perjuangkan Hak Cipta Karya

Tak Dapat Apa-Apa dari Jerih Payah si Unyil

Pak Raden, Ngamen untuk Perjuangkan Hak Cipta Karya
Tokoh kenamaan dalam serial boneka Si Unyil, Drs Suyadi atau lebih dikenal dengan Pak Raden 'mengamen' di rumahnya di Jakarta, Sabtu (14/4), untuk memperjuangkan hidupnya dan hak cipta atas si Unyil. Foto : Raka Deny/Jawa Pos
    

Sebelum nyanyi, Pak Raden sempat curhat. Pria kelahiran Jember, 80 tahun silam  itu menerangkan, acara tersebut digalang atas prakarsa beberapa seniman yang memperhatikan kehidupannya yang memprihatinkan.

Salah satu sorotan para seniman muda yang digawangi Prasodjo Chusnato adalah kondisi Pak Raden yang tidak memiliki apa-apa dari karya boneka Unyil yang diciptakannya. Sebab, hak cipta Unyil kini dipegang oleh Perum Produksi Film Negara (PPFN) yang sekarang berubah menjadi Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BPPN).

    

Padahal, sosok boneka Unyil kian lama kian laku dan kerap menghiasi layar kaca dengan acara-acara baru. Bahkan, Pak Raden mendengar, sekarang serial Unyil sedang diproduksi secara 3D di salah satu rumah produksi di Batam.

"Saya dengar kalau Unyil mau digarap seperti Upin-Ipin. Tapi saya tidak dapat apa-apa," imbuhnya.

Boneka si Unyil pernah ngetop pada era 1980-1990-an. Meski kini versi aslinya sudah tidak tayang lagi, sosok Unyil masih laku di layar kaca dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News