Paksa Malaysia Tuntaskan Perbatasan

Perundingan Tak Perlu Tunggu Mahkamah Internasional

Paksa Malaysia Tuntaskan Perbatasan
Paksa Malaysia Tuntaskan Perbatasan
BOGOR - Penentuan batas laut antara Indonesia dan Malaysia masih sulit dibawa ke meja perundingan. Sebab, Malaysia menyatakan belum siap karena masih menunggu putusan Mahkamah Internasional tentang batas laut dengan Singapura, yang bersinggungan juga dengan Indonesia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan Menlu Marty Natalegawa untuk segera berunding tanpa menunggu putusan Mahkamah Internasional. "Saya instruksikan kepada Menlu untuk tak perlu menunggu hasil ICJ (mahkamah internasional)," kata SBY dalam buka puasa dengan pengurus dan kader Partai Demokrat di kediaman pribadi di Puri Cikeas, Bogor, Minggu (22/8).

Instruksi tersebut diberikan agar tidak terjadi kasus seperti insiden penangkapan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan oleh otoritas Malaysia beberapa waktu lalu. Kasus-kasus lain seperti sengketa Ambalat, diharapkan juga bisa dituntaskan dengan perundingan tersebut.

Terhadap tujuh nelayan pelanggar batas maritim asal Malaysia yang dibebaskan, kata SBY, itu sudah sesuai dengan kerjasama yang dilakukan di ASEAN. Presiden mengatakan, dengan diplomasi, 100 nelayan asal Indonesia juga pernah dipulangkan oleh Vietnam dan beberapa negara lain. "Jadi itu (deportasi nelayan Malaysia) bukan satu-satunya kasus," kata SBY.

BOGOR - Penentuan batas laut antara Indonesia dan Malaysia masih sulit dibawa ke meja perundingan. Sebab, Malaysia menyatakan belum siap karena masih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News