PALANGKA RAYA: Bendera Israel Dibakar
Kamis, 03 Juni 2010 – 08:25 WIB
PALANGKA RAYA - Aksi dukungan terhadap rakyat Palestina terus berlanjut. Di Palangka Raya, aksitivis KAMMI Kalteng turun ke jalan. Dalam aksi yang digelar di Bundaran Besar tepat di depan Istana Isen Mulang kemarin, mereka membakar atribut dan bendera Israel. Mereka mengecam tindakan tentara Israel yang telah menunjukan ketidakperduliannya terhadap penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan perlindungan hak-hak masyarakat sipil.
“Kabar terakhir 19 orang meninggal dan sebagian yang lain luka-luka. Apapun alasannya tidak ada pembenaran yang diterima untuk menembak warga sipil tak bersenjata dan terutama di perairan Internasional. Karena Israel telah melakukan tindakan kekerasan terhadap kapal kebebasan kemanusiaan, maka ini adalah permasalahan serius bagi kehidupan dan perdamaian dunia,” tukas Ketua KAMMI Daerah Kalteng Taufik saat memimpin aksi.
Baca Juga:
Dalam orasinya, para aktivis KAMMI mengutuk kebiadaban tentara Israel yang menyerang kepal Mavi Marmara yang mengangkut bantuan kemanusian dari seluruh penjuru dunia bagi warga Palestina. Menurut Taufik, pihaknya mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk berperan aktif agar Israel bertanggungjawab atas pembunuhan warga sipil di armada kebebasan dan pembajakan ilegal kapal kemanusiaan.
Aksi penentangan oleh aktivis KAMMI ini hanya berlangsung sekitar 30 menit dari pukul 13.45WIB sampai dengan 14.15 WIB. Aksi yang berlangsung damai ini tidak sampai memacetkan arus lalu-lintas kendaraan bermotor di ruas Bundaran Besar. (tur/sam/jpnn)
PALANGKA RAYA - Aksi dukungan terhadap rakyat Palestina terus berlanjut. Di Palangka Raya, aksitivis KAMMI Kalteng turun ke jalan. Dalam aksi yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas
- Berkuasa Sejak 2004, PM Singapura Lee Hsien Long Bakal Mengundurkan Diri Bulan Depan
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam