PALI Dorong Literasi Sebagai Gerakan Budaya di Sumsel

PALI Dorong Literasi Sebagai Gerakan Budaya di Sumsel
Wakil Bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony (kemeja putih tengah), Pengurus Yayasan Almusyarofah, dan mitra terkait serta pemenang lomba literasi Tingkat SMU se-Kabupaten Pali, Sabtu (1/9). Foto: Ist for JPNN.com

Lebih lanjut, Ferdian yang juga mantan aktivis gerakan Mahasiswa ini, menyatakan akan terus membangun fasilitas tempat bacaan seperti membangun pojok baca di desa-desa dan di kelas.

“Kami berharap dengan membangun pojok baca di kelas maka akan bisa meningkatkan minta baca siswa,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Irene Camelyn Sinaga menyambut positif upaya dan inisiatif dari Wakil Bupati PALI Ferdian Lacony bersama Yayasan Almusyarofah bersama Komunitas Sobat Literasi dan Sriwijaya Membaca Regional Pali.

Menurut Irene, pembangunan sumber daya manusia wajib dilaksanakan dan kegiatan yang sudah dilaksanakan di PALI diharapkan bisa dicontoh oleh kabupaten atau daerah lain di Sumsel.

Irene berharap yang kegiatan lomba literasi yang sudah dilaksanakan beberapa tahun ini dapat terus dilanjutkan pada waktu yang akan datang. “Dengan kegiatan literasi maka minat baca di kalangan pelajar dan masyarakat akan tumbuh. Dengan demikian maka masyarakat akan dapat menghindari hoaks dan memberi memberi pemahaman kepada anak bangsa,” kata Irene.

PALI Dorong Literasi Sebagai Gerakan Budaya di Sumsel

Banyak pihak memberi perhatian terhadap gagasan dan kegiatan yang mendorong pengembangan minat baca masyarakat. Di antaranya adalah Pustakawan Utama yang Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Hj. Subekti Makdriani, Editor Penanggung Jawab Redaksi Remaja Penerbit Pastel Books, Toha Nasrudin, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan, Irene Camelyn Sinaga.

Sari Widyawati selaku Pembina Yayasan Almusyarofah, yang juga istri Wakil Bupati Kabupaten PALI itu mengaku bahagia karena gerakan literasi yang awalnya hanya dimulai dari satu kelas dapat berkembang menjadi sebuah gerakan mulai tingkat sekolah, kecamatan bahkan gerakan se-Kabupaten PALI .

Banyak pihak memberi perhatian terhadap gagasan dan kegiatan yang mendorong pengembangan minat baca masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News