PAN dan PKS Tidak Cukup, Prabowo Butuh NU
Lalu, apakah dengan masuknya PKB, maka wakil Prabowo adalah Muhaimin Iskandar (Cak Imin)? "Masuk akal yang dibilang oleh PKB, Muhaimin yang jadi cawapresnya," selorohnya.
Meski begitu, jika koalisi lainnya menolak, maka PKB dan Partai koalisi lain harus legowo mempersilakan tokoh NU lainnya yang menjadi wakil Prabowo. "Bisa Yenni Wahid, atau tokoh NU lainnya yang lebih bisa diterima oleh PKS dan PAN," jelasnya.
Terlebih, lanjutnya, saat ini sedang mencuat ke permukaan bahwa Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin akan digandeng oleh Jokowi.
"Nah, kalau PKB masuk dalam koalisi Prabowo itu sangat menarik untuk mengurangi jumlah dukungan NU ke Ma'ruf Amin. Bahkan bisa jadi ketum MUI itu akan mundur dari wacana menjadi wakilnya Jokowi," bebernya. (dil/indopos)
Bagi Direktur Eksekutif Sigma Indonesia Said Salahudin, jika ingin menang dari Jokowi, maka Prabowo harus merangkul NU
Redaktur & Reporter : Adil
- Yusuf Wally Mengisyaratkan Maju jadi Calon Wakil Wali Kota Ambon
- Pilkada DKI Jakarta 2024: PKS Menyiapkan 3 Kader Internal, Ini Nama-namanya
- Kabar Duka, Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia
- Ingatkan PDIP soal Hak Angket, Ikrar Nusa Bhakti: Jangan Melempem
- Dr. Salim - Fraksi PKS Buka Puasa Bersama Media, Sampaikan Pesan Kebangsaan
- Nasib Hak Angket, Luluk PKB: Komunikasi Tetap Jalan, Diajukan Tanpa Menunggu PDIP