PAN Tawarkan Konfederasi Partai Tengah
Nasional Demokrat Aspresiasi Wacana Konfederasi Parpol
Senin, 12 Juli 2010 – 08:10 WIB
JAKARTA - Wujud konsep konfederasi parpol yang ditawarkan PAN semakin jelas. Platform bersama yang akan diusung untuk memayungi konfederasi itu juga sudah mulai digodok dengan serius. Karakternya bersifat lintas ideologi. Teguh menegaskan, PAN tak gentar walau sejumlah parpol besar, seperti Golkar dan Demokrat, memberikan respons negatif. "Kalau perlu, kami deadlock atau walk out saat paripurna. Artinya, gagasan untuk memperbaiki sistem demokrasi ditolak parpol besar," katanya.
"Semangatnya ini semacam keluarga besar Indonesia dengan keragaman Jadi, (konfederasi, Red) partai-partai tengah. Tapi, ini masih terus dirumuskan," kata Wakil Ketua Komisi II DPR dari FPAN Teguh Juwarno kemarin (11/7).
Baca Juga:
Dia mencontohkan Aliansi Barisan Nasional di Malaysia yang dibentuk pada 1973 oleh 13 partai politik. "Mereka itu berangkat dari ideologi yang berbeda," kata Teguh. Misalnya, United Malaysia National Organization (UMNO), Malaysian Chinese Association (MCA), dan Malaysian Indian Congress (MIC). "Tapi, mereka merumuskan platform bersama, yakni nasionalisme, moralis, dan ekonomi konservatif. Ya, semacam partai kanan," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Wujud konsep konfederasi parpol yang ditawarkan PAN semakin jelas. Platform bersama yang akan diusung untuk memayungi konfederasi itu juga
BERITA TERKAIT
- Saleh Daulay Respons Positif Pertemuan Prabowo- Cak Imin, Tetapi
- DPW dan DPD PAN Papua Selatan Dukung Zulhas Kembali Memimpin
- LDII Sampaikan 5 Permintaan untuk Presiden dan Wapres Terpilih Prabowo-Gibran
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Profil Paulus Waterpauw, Tokoh Besar yang Masuk Bursa Calon Gubernur Papua