Panggil Cewek Benaran, Bayar Pakai Uang Bohongan

Panggil Cewek Benaran, Bayar Pakai Uang Bohongan
JAHAT: I Nengah Kariada (tengah) di Mapolsek Bangli, Bali. Foto: istimewa for Radar Bali

jpnn.com, BANGLI - Tim Opsnal Polsek Bangli di Bali membekuk oknum pegawai tidak tetap (PTT) bernama I Nengah Kariada (31), Kamis (9/11) dini hari. Sebab, staf di SMPN  2 Bangli itu ketahuan membayar cewek panggilan dengan uang palsu.

KBO Reskrim Polres Bangli Iptu Sang Nyoman Mariasa mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari informasi masyarakat yang menemukan sejumlah uang palsu beredar di kawasan Kubu. Berbekal informasi tersebut, aparat kepolisian langsung melakukan penyelidikan.

Dalam proses penyelidikan, polisi mendapat pengakuan seorang cewek yang menjadi korban aksi Kariada. “Saat kami melakukan penyelidikan, ada salah seorang korban yang mencari pelaku bahwa dia telah ditipu usai berkencan dan dibayar menggunakan uang palsu senilai Rp 2,6 juta,” ujar Nyoman.

Ternyata, Kariada sempat memesan cewek melalui salah satu grup khusus wanita panggilan di Facebook. Pria beristri itu berkomunikasi dengan seorang cewek pesanannya yang berinisial MM (26).

Selanjutnya, Kariada dan MM sepakat soal harga layanan kencan, yakni Rp 2,6 juta. Syaratnya, cewek asal Bogor yang tinggal di Denpasar itu mau datang ke Bangli.

“Ternyata benaran datang cewek ini dengan diantar salah seorang temannya. Sampai di Kubu Rabu malam dan langsung kencan di salah satu rumah temannya,” jelas Mariasa.

Usai berkencan, pelaku memberikan uang dengan cara memasukkan ke dalam tas MM. Pelaku pun berpesan, tidak boleh dihitung. “Setelah kencan, teman kencannya ini balik ke Denpasar,” paparnya.

Namun, MM yang merasa penasaran lantas menghitung uang di tengah jalan. Ternyata ada yang janggal pada uang yang diserahkan Kariada.

Tim Opsnal Polsek Bangli di Bali membekuk oknum pegawai tidak tetap bernama I Nengah Kariada yang membayar cewek panggilan dengan uang palsu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News