Panggilan Negara jadi Mata-mata

Wawancara Jawa Pos dengan Angelo Di Livio

Panggilan Negara jadi Mata-mata
Wartawan Jawa Pos Dani Nur Subagyo bersama Angelo Di Livio. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
TIMNAS Italia punya mata-mata atau personil spionase untuk mengamati kekuatan lawan di Piala Dunia 2010. Dia adalah eks gelandang Juventus dan timnas Italia dekade 1990-an, Angelo Di Livio. Wartawan Jawa Pos Dani Nur Subagiyo, sejenak sempat mewawancarai pria berusia 43 tahun itu di Casa Azzurri, di Cornwall Hill College, Irene, Pretoria, Selasa lalu. Berikut petikan singkatnya:

Halo Angelo. Saya dari Indonesia. Anda tahu Indonesia?

Halo. Oh... begitu. Setahu saya, ada pemain Indonesia yang bermain di Sampdoria. Tapi, saya lupa namanya (Kurniawan Dwi Julianto, Red).

Anda jadi mata-mata?

Sebagai warga Italia yang baik, sudah sepantasnya saya tidak menolak panggilan negara. Saya senang menjadi bagian Azzurri - julukan Italia - lagi setelah sekian lama (Di Livio membela Italia dari 1995 sampai 2002 dengan koleksi 40 caps, Red).

TIMNAS Italia punya mata-mata atau personil spionase untuk mengamati kekuatan lawan di Piala Dunia 2010. Dia adalah eks gelandang Juventus dan timnas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News