Panglima TNI: Berpakaian Ulama Tapi Memecah Pancasila, Itu Ulama Palsu

Panglima TNI: Berpakaian Ulama Tapi Memecah Pancasila, Itu Ulama Palsu
Gatot Nurmantyo (4 dari kiri). Foto: Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com, TARAKAN - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengapresiasi jajarannya dan seluruh masyarakat yang sudah memelihara ketertiban serta keamanan di Kalimantan Utara (Kaltara).

“Saya mengucapkan terima kasih atas kinerja prajurit TNI saat ini. Berdasarkan hasil survei yang diberitahukan Presiden Jokowi kepada saya, TNI mendapatkan kepercayaan tertinggi oleh masyarakat,” kata Gatot di Tarakan, Minggu (18/6).

Meski begitu, Gatot menilai  pencapaian tersebut bukan hal yang luar biasa.

“Itu sudah menjadi kewajiban kita sebagai prajurit TNI untuk dapat dipercaya,” imbuh Gatot.

Pria dengan empat bintang di pundak itu juga bercerita tentang sejarah kemerdekaan Indoneis.

Menurut Gatot, selama ini yang memerdekaan Indonesia bukanlah TNI, tetapi  rakyat Indonesia yang mayoritas adalah muslim.

“Sehingga tokoh agama yang berhasil menuntaskan perjuangan yang dilakukan, sebelumnya bersifat kedaerahan yang tidak pernah selesai selama 250 tahun,” kata Gatot.

Menurut dia, lahirnya Sumpah Pemuda yang dipelopori Budi Utomo menjadi pemicu perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajah.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengapresiasi jajarannya dan seluruh masyarakat yang sudah memelihara ketertiban serta keamanan di Kalimantan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News