Pangsa Perbankan Syariah di Jatim Masih Rendah
“Namun, sebagian besar masih belum menggunakan produk dan layanan keuangan syariah," kata Heru beberapa waktu lalu.
Heru menuturkan, dari hasil survei keuangan OJK, tingkat inklusi keuangan syariah di umur milenial lebih rendah lagi.
"Karena itu, kami berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keuangan syariah. Setelah nanti memahami, mereka akan menggunakan," ujarnya.
Untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Jatim, OJK KR 4 Jatim bersama pegiat keuangan syariah menerbitkan buku edukasi keuangan syariah.
Hingga saat ini sudah ada tiga seri buku edukasi keuangan syariah. Sementara itu, Komisioner OJK Ahmad Hidayat menambahkan, perlu ada terobosan agar keuangan syariah bisa lebih diminati.
Misalnya saja dengan penggunaan teknologi seperti QR code, aplikasi yang bisa diakses dari gadget dan lain-lain.
"Terobosan ini bisa membuat produk jasa keuangan syariah tidak kalah dengan konvensional. Termasuk peningkatan kompetensi SDM-nya," tutur Ahmad. (nur/sb/cin/jay/jpnn)
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) KR4 Heru Cahyono menyatakan, kinerja perbankan syariah di Jatim selalu mengalami peningkatan setiap tahun.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Truk Kecelakaan di Jalur Jember-Banyuwangi, Macet Sampai 4 Kilometer
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun
- Minibus Pengangkut Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Orang Tewas
- Masyarakat Diminta Waspada Potensi Awan Panas Gunung Semeru
- Motif Pembunuhan di Gunung Katu Malang Terungkap, Tersangka Marah Diajak Begituan