Panitia Pusat Ikut Bingung Nilai Nol

Siswa yang Nilainya Kacau Masih Bisa Berharap

Panitia Pusat Ikut Bingung Nilai Nol
Luapan Kelulusan: Berbagai macam cara dilakukan oleh siswa-siswi untuk meluapkan kelulusan. Foto: Suwarjono/Kendaripos/JPNN
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendiknas Mansyur Ramly menuturkan, memang merupakan fenomena yang ganjil jika siswa sampai mendapat nilai 00,00. "Karena itulah, akan kami cek," tegasnya. Dia menjelaskan, siswa bisa mendapat nilai 00,00 jika pihak sekolah tidak menyetorkan nilai UAS. Itulah salah satu kemungkinan terkuat yang bisa membuat siswa memperoleh nilai nol.

Apakah memang ada sekolah yang belum menyetorkan nilai UAS hingga batas penyerahan ditutup? Mansyur mengakui adanya hal itu. Namun, dia perlu mengecek dulu hari ini. Sebab, Senin (16/5) ketika banyak daerah mengumumkan hasil unas, Kemendiknas masih menjalani cuti bersama, sedangkan kemarin kantor juga libur. "Akan saya beber sekolah-sekolah yang tidak setor nilai UAS besok (hari ini, Red)," ujar pria yang juga menjadi panitia pusat Unas 2011 itu.

Dia menyatakan, jika sekolah tidak menyetorkan nilai UAS, berarti nilai akhir siswa yang bersangkutan 100 persen didapat dari nilai unas. Jika jawaban siswa itu salah semua, tegas Mansyur, nilai 00,00 bisa saja terjadi. Dia kembali mengingatkan sekolah yang nilai siswanya kacau untuk segera melapor ke panitia pusat. Laporan itu bakal ditindaklanjuti dalam waktu sepekan.

Kemudian, siswa yang sementara dinyatakan tidak lulus karena nilainya kacau masih bisa berharap sampai proses verifikasi di tingkat panitia pusat selesai. Mansyur menjelaskan, dirinya siap menurunkan tim investigasi untuk mengkroscek kekacauan nilai tersebut. "Intinya, kami tidak akan merugikan siswa yang aslinya lulus unas," tuturnya.

JAKARTA - Penyebab munculnya nilai 00,00 saat pengumuman hasil ujian nasional (unas) SMA pada Senin (16/5) hingga kini masih belum diketahui. Sebab,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News