Pantat Polisi Ditembak DPO

Pelaku Kabur dengan Nyebur Ke Sungai Bawa Pistol

Pantat Polisi Ditembak DPO
Pantat Polisi Ditembak DPO
MEDAN -Seorang polisi yang bertugas di Polsekta Medan Timur, Aiptu Suharto, Jumat (5/11) siang 11.00 WIB tertembak di bagian bokong sebelah kiri dengan senjata api miliknya sendiri, ketika bergelut dengan Indra alias Iin (35), warga Jalan Ampera VI, Kecamatan Medan Timur. Pistol Aiptu Suharto terjatuh ketika dia bergelut dengan Indra. Oleh Indra kemudian pistol itu diarahkan ke Aiptu Suharto. Indra merupakan target operasi (TO) Polsekta Medan Timur karena kasus penjambretan di wilayah hukum Polsekta Medan Timur.

Suara letusan di Jalan Yos Sudarso Lorong VII, Jumat (5/11), membuat warga heboh. Ratusan warga kemudian berkumpul di lokasi. Menurut warga, sebelumnya antara Aiptu Suharto dan Indra alias Iin sudah saling kenal. Diceritakan Yuni, warga sekitar yang juga pemilik warung, tepatnya di dekat lokasi Aiptu Suharto dan Indra berkelahi mengatakan, keduanya tiba-tiba sudah cekcok mulut tidak jauh dari warungnya. Diterangkannya, begitu terlibat cekcok mulut lalu keduanya pun berkelahi.

"Waktu mereka berkelahi, pistol milik pak polisi itu jatuh dan oleh Indra alias Iin diambil. Pak polisi itu meminta supaya pistolnya dikembalikan, namun Iin tidak mengembalikannya dan justru mengarahkannya kearah pak polisi. Antara pak polisi itu dan Iin sudah saling kenal gitu," ucap Yuni.

Yuni menambahkan, sebelum Iin lari pistol itu diarahkan ke pak polisi itu sambil bilang, "Jangan mendekat kau Suharto." Diterangkan Yuni, Pak Suharto mendekat berusaha meminta pistolnya sambil berkata, "Iin kembalikan pistol punyaku."

MEDAN -Seorang polisi yang bertugas di Polsekta Medan Timur, Aiptu Suharto, Jumat (5/11) siang 11.00 WIB tertembak di bagian bokong sebelah kiri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News