Panwas Pidie tak Berkantor
Sabtu, 15 Oktober 2011 – 09:30 WIB
SIGLI -- Kinerja Panwaslu Pidie, Aceh, terseok-seok. Ini lantaran Bupati Pidie Mirza Ismail belum mengucurkan dana untuk pengawas pemilukada itu. Akibatnya, Ketua Panwaslu Pidie Ibrahim Ali terpkasa merogoh kantong sendiri untuk dipakai dulu untuk kebutuhan Panwaslu. Menanggapi anjuran gubernur agar Panwas mengadukan bupati/walikota yang masih menahan anggaran Pemilukada, Ibrahim Ali mengungkapkan, untuk mencapai hal itu seperti pengaduan ke polisi, sejauh ini pihaknya belum ada arahan. "Kita belum punya arah untuk melaporkan Bupati Pidie ke polisi. Sebab boleh dikata ini hanya kesalahan administrasi," jelasnya.
Tak hanya itu, kantor sekretariat Panwas saja sementara menumpang di rumah Ibrahim Ali.
Bupati Mirza Ismail sendiri memang bandel. Gubernur Aceh Irwandi Yusuf telah melayangkan surat tiga kali kepada Mirza Ismail untuk rela menyerahkan dana Pemilukada. Bahkan, kata Ibrahim Ali kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Jumat (14/10), pihaknya juga melayangkan surat kepada bupati agar dana secepat mungkin dicairkan.
Baca Juga:
SIGLI -- Kinerja Panwaslu Pidie, Aceh, terseok-seok. Ini lantaran Bupati Pidie Mirza Ismail belum mengucurkan dana untuk pengawas pemilukada itu.
BERITA TERKAIT
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Seusai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru Sambil Bagi-Bagi Susu
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Habib Aboe Tegaskan Kunjungan PKS ke Nasdem dan PKB Bukan untuk Perpisahan
- Zecky Alatas Ucapkan Selamat dan Harapan untuk Prabowo-Gibran
- Seusai Penetapan Prabowo-Gibran, PKS Berencana Temui NasDem dan PKB