Paparan Sinar Matahari Bikin Kulit Cepat Keriput

Paparan Sinar Matahari Bikin Kulit Cepat Keriput
Paparan Sinar Matahari Bikin Kulit Cepat Keriput

jpnn.com - KERIPUT biasanya muncul akibat kesalahan pola makan, pola tidur, stres, penyakit dan kebiasaan merokok. Namun, tampaknya paparan sinar matahari juga tak bisa dianggap sepele sebagai penyebab keriput.

Dalam jurnal Clinical, Cosmetic And Investigational Dermatology, 12 peneliti dari L’Oreal Research and Innovation Center, Paris, dilibatkan untuk mengamati wajah 298 wanita berusia 30-78 tahun dari foto-foto mereka. Selanjutnya, peneliti meminta sejumlah sukarelawan untuk mengamati wajah-wajah partisipan dan memperkirakan usia mereka.

Peneliti mencoba memastikan bahwa efek paparan sinar utraviolet (UV) akan cenderung meningkat seiring dengan pertambahan usia. Hasilnya, perbedaan yang terlihat signifikan ada pada keriput dan kualitas tekstur kulit partisipan setelah mencapai usia 50 tahun. Yakni partisipan yang paling sering terpapar matahari terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

Dan ketika peneliti mencoba mencari apa yang mereka sebut dengan 'sun damage percentage' (persentase kerusakan akibat sinar matahari)' di kalangan  partisipan, ditemukan bahwa sinar matahari bertanggung jawab terhadap 80,3 persen penuaan kulit. Selain itu, peneliti menemukan wajah wanita yang kerusakan kulitnya mencapai 80 persen masih terlihat sesuai dengan usianya.

Seperti dilansir laman Daily Mail, Kamis (14/11), penelitian itu menunjukkan bahwa wanita dengan kerusakan kulit hingga 82 persen terlihat tiga tahun lebih tua dari usia sebenarnya. Sedangkan mereka yang kerusakan kulitnya sebesar 78 persen, tampak tiga tahun lebih muda.

Dengan kata lain, penambahan kerusakan kulit sebanyak dua persen mengakibatkan wajah seseorang terlihat lebih tua tiga tahun. Begitu juga sebaliknya.

"Ini berarti studi kami memastikan adanya pengaruh paparan sinar matahari terhadap proses penuaan prematur pada wajah. Dengan perbandingan yang kami lakukan terhadap dua kelompok wanita yang paparan mataharinya berbeda, kami dapat mendemonstrasikan efek paparan sinar UV tersebut," kata tim peneliti dari L’Oreal.

Paparan sinar UV dalam waktu lama juga dapat mengakibatkan pigmentasi (perubahan warna kulit), penurunan elastisitas dan tekstur kulit, termasuk mengubah kulit menjadi berwarna kekuningan.  "Tapi dengan penggunaan tabir surya tidak hanya akan membatasi penuaan kulit, namun juga mengurangi risiko kanker kulit," saran peneliti.(fny/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Racik Sampo Hewan Antikudis

KERIPUT biasanya muncul akibat kesalahan pola makan, pola tidur, stres, penyakit dan kebiasaan merokok. Namun, tampaknya paparan sinar matahari juga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News