Para Ahli di Indonesia Temukan Suntikan KB yang Aman dan Nyaman

Para Ahli di Indonesia Temukan Suntikan KB yang Aman dan Nyaman
Ilustrasi suntik. Foto: Pixabay

jpnn.com, BOGOR - Kontrasepsi jenis suntik bulanan rupanya cukup diminati para akseptor di Indonesia. Namun, kini para ahli telah menemukan obat suntikan kontrasepsi untuk jangka waktu tiga bulan.

Hal tersebut diyakini bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi akseptor peserta program keluarga berencana di Indonesia yang jumlahnya cukup besar.

Penemuan tersebut diungkap dalam Sosialisasi Penelitian Suntikan KB Kombinasi Gestin F2 dan Gestin F3, yang yang digagas POGI (Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia) dan PT Harsen Laboratories dengan menghadirkan puluhan dokter spesialis kebidanan dan BKKBN, belum lama ini.

Menurut dr Ichwanul Adenin, M.Ked(OG), Sp.OG (K) dari RS Adam Malik Medan, obat suntik tersebut telah menjalani proses sosialisasi di lima kota di tanah air.

Para Ahli di Indonesia Temukan Suntikan KB yang Aman dan Nyaman
Sosialiasi penelitian suntikan KB kombinasi Gestin F2 dan Gestin F3. Foto: Istimewa

"Para pasien lebih menyukai obat suntikan jenis ini karena jangka waktunya lebih lama, yakni 3 bulan dengan efek samping yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan obat suntik yang digunakan sebelumnya," kata dr Ichwanul yang menjadi salah satu pembicara dalam acara tersebut.

Deputi Keluarga Berencana dan dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Ir Dwi Listyawardani mengapresiasi hasil penemuan itu. Menurutnya, metode suntikan dengan masa ulangan dua dan tiga bulan sekali ini sangat aman dan nyaman. "Dengan ini diharapkan peserta KB punya banyak pilihan dengan sesuai dengan kenyamanan yang dirasakannya," ujar Dwi Listyawardani.

Dia juga mengatakan bahwa, jumlah pengguna metode suntik di Indonesia jumlahnya mencapai 50 persen dari seluruh peserta aktif sebanyak 26 juta pasangan dan sisanya mereka yang menggunakan IUD, implant dan pil.

Para ahli telah menemukan obat suntikan kontrasepsi untuk jangka waktu tiga bulan yang diyakini lebih nyaman dan aman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News