Para Korban Gempa NTB di Wilayah Ini Masih Tinggal di Tenda

Para Korban Gempa NTB di Wilayah Ini Masih Tinggal di Tenda
Seorang pengungsi gempa Lombok membuat selokan agar air hujan tidak memasuki tendanya di Pengungsian Desa Duman, Lombok Barat, Rabu (22/8). Foto: Ivan/ Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com, MATARAM - Saat ini tak ada satu pun hunian tetap (hutap) yang berdiri di Lingkungan Tegal, Kecamatan Sandubaya, Matara, NTB. Pemandangan masih sama dengan empat bulan lalu pascagempa.

Warga masih tinggal di tempat pengungsian yang mereka buat sendiri. Apa adanya. Ada juga tenda bantuan dari sukarelawan.

ALI ROJAI, Mataram

---

TEGAL merupakan salah satu lingkungan di Kota Mataram yang bisa dibilang paling parah terdampak gempa pada Agustus lalu. Sebagian besar rumah warga rusak berat.

Namun, hingga kini belum ada satu pun hutap yang berdiri di lingkungan tersebut.

Tercatat, ratusan rumah rusak akibat gempa di Lingkungan Tegal. Terutama RT 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Beberapa waktu lalu, kata Hafid, warga setempat, gang-gang di lingkungan tersebut tidak terlihat. Jalan-jalan kecil tertutup reruntuhan rumah warga yang roboh.

''Motor tidak bisa lewat,'' katanya sembari menunjukkan gang tersebut.

Warga korban gempa NTB ada yang masih tinggal di tenda milik relawan dan kekurangan air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News