Para Santri Kelabakan, Uang dan HP Mendadak Hilang

Para Santri Kelabakan, Uang dan HP Mendadak Hilang
Napi diborgol. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SIDOARJO - Polsek Sedati, Sidoarjo mengungkap kasus pencurian di Yayasan Urunan Kebaikan, Desa Pabean.

Dalam kejadian itu, enam handphone (HP) dan uang Rp 800 ribu raib dicuri. Dari hasil penyidikan terungkap, pelakunya adalah Achmad Taufiqurrohman Saleh, 18.

Menurut Kapolsek Sedati AKP I Gusti Made Merta, kasus pencurian itu terjadi November lalu. Saat malam, korban bernama Hendrik tidur di asrama bersama teman-tamannya.

HP Oppo F3 milik korban di-charge dengan lima HP lain di dekat tempat tidur. Pada pukul 02.30, para santri itu terbangun. Ternyata, seluruh HP tidak ada.

''Korbannya melapor ke kami," kata AKP I Gusti Made Merta.

Setelah mendapatkan laporan, petugas melakukan penyidikan hingga berhasil menemukan pelaku.

Ternyata, pelaku merupakan teman korban yang juga sedang belajar di yayasan tersebut. Karena perbuatannya, warga Desa Wonocolo itu dikeluarkan pengasuhnya.

''Sekarang tinggal di balik jeruji," tuturnya.

Pelaku mencuri enam handphone dan uang Rp 800 ribu milik santri yang sedang tidur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News