Parlemen Belanda Tolak Penjualan Tank Leopard
Kamis, 09 Februari 2012 – 12:56 WIB
JAKARTA--Wakil Ketua Komisi I DPR TB. Hasanudin menegaskan pada 5 Februari 2012, seorang anggota parlemen Belanda datang ke Indonesia. "Dia menjelaskan bahwa secara resmi parlemen Belanda, termasuk di dalamnya anggota parlemen pendukung pemerintah Belanda menyatakan tidak setuju penjualan Leopard ke Indonesia dengan berbagai alasan," kata Hasanudin, kepada wartawan, Kamis (9/2), di Jakarta. Ditanya apa alasan penolakan penjualan itu, menurut TB anggota parlemen tersebut menyatakan salah satunya adalah masalah Hak Asasi Manusia (HAM). "Tapi itu kita bantah," tegasnya. "Yang kedua karena barang itu mahal pemeliharaannya, dan akan membebani Indonesia." Tapi, lanjut Hasanudin, barangkali ada masalah intern lain dalam wacana politik Belanda.
Menurut TB, anggota parlemen itu juga mengatakan, kalau pemerintah Belanda tetap saja menjual Leopard kepada Indonesia, maka parlemen akan melakukan mosi tidak percaya kepada pemerintah negeri kincir angin tersebut.
Baca Juga:
"Dan kalau itu berkembang bisa menjatuhkan pemerintah Belanda yang sekarang," ungkap politisi PDI Perjuangan, itu.
Baca Juga:
JAKARTA--Wakil Ketua Komisi I DPR TB. Hasanudin menegaskan pada 5 Februari 2012, seorang anggota parlemen Belanda datang ke Indonesia. "Dia
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Ruko di Mampang Menelan 7 Korban Jiwa, Semua Ditemukan Dalam Satu Ruangan
- Kembali Memanas, Wasekjen PBNU Sesalkan PKB yang Alergi Regenerasi Pimpinan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Dirut Energy Kita Satrio Wibowo
- VDR Berbagi Terang, Panti Asuhan tak Lagi Redup
- BMKG: Titik Panas di Kaltim Alami Penurunan
- Pedemo di Patung Kuda Monas Diwarnai Aksi Teatrikal, Lihat