Parpol Minta Jatah Menteri, Jokowi: Tak Apa-Apa Wong Minta Saja
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempersoalkan langkah sejumlah partai pendukungnya meminta jatah menteri di kabinetnya ke depan.
"Ya enggak apa-apa mau minta 10, mau minta 11, mau minta 9. Kan tak apa-apa wong minta saja," jawab Jokowi usai menghadiri acara di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (12/7).
BACA JUGA: Yenny Wahid Ingatkan NU Tidak Minta Jatah Menteri, PBNU: Kami Biasa Saja
Jokowi mengaku sudah punya blue print tentang susunan kabinet periode keduanya. Termasuk komposisi menteri dari kader partai dan profesional. "(Komposisi) sudah, sudah. Ya kira-kira 60 40 atau 50 50. Kira-kira itu," ucap suami Iriana itu.
Dia juga menyebutkan kabinet pemerintahannya untuk lima tahun ke depan bakal secepatnya diumumkan ke publik. Jokowi mengatakan banyak menteri lama yang akan dipertahankan.
BACA JUGA: Anggota TKN Minta Keterwakilan Perempuan di Kabinet Jokowi - Ma'ruf
Sebelumnya, Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa mengungkap pernyataan Jokowi soal NasDem dan PKB yang sudah mengajukan masing-masing 11 dan 10 calon menteri.
Sehingga, Suharso menilai pantas jika PPP meminta 9 menteri. Namun, waktu itu PPP belum mengajukan nama-namanya. (fat/jpnn)
Jokowi mengaku sudah punya blue print tentang susunan kabinet periode keduanya, termasuk komposisi menteri dari kader partai dan profesional.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Menyampaikan Dissenting Opinion, Hakim Arief Singgung Soal Jokowi yang Partisan
- 3 Hakim MK Dissenting Opinion, Saldi Isra Setuju Jokowi Manfaatkan Bansos dan Aparat untuk Paslon 02
- MK Sebut Tindakan Jokowi Bukan Pelanggaran Hukum, tetapi Tidak Etis
- MK Tolak Dalil Jokowi Dukung Gibran dan Lakukan Nepotisme