Partai Pendukung Pemerintah Berkonsolidasi, PKS Kian Mantap Beroposisi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR Jazuli Juwaini menyatakan bahwa PKS kian mantap menjadi oposisi pemerintah.
Menurut Jazuli, bila melihat dan mengevaluasi jalannya pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo alias Jokowi selama tujuh tahun terakhir, PKS justru makin mantap beroposisi.
"Jangan ragukan sikap oposisi PKS,” tegas Jazuli dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/9).
Jazuli mengatakan itu merespons Presiden Jokowi yang mengundang para ketua umum partai politik pendukung pemerintah ke Istana Negara Jakarta, Rabu (25/8) lalu.
Hal itu, kata Jazuli, dapat dibaca sebagai upaya konsolidasi partai koalisi pendukung Jokowi.
Terlebih lagi, kata dia, PAN ikut bergabung sebagai mitra baru di dalam koalisi.
Jazuli mengatakan bahwa pertemuan itu adalah hal yang biasa saja, dan PKS tetap berpendirian sebagai partai oposisi.
Menurut dia, sejak awal oposisi hadir untuk menjaga demokrasi, menghadirkan check and balances agar pemerintahan tetap on the track berpihak kepada kepentingan rakyat.
Jazuli Juwaini menilai pertemuan Jokowi dengan para ketum partai koalisi adalah hal biasa. Dia menegaskan, di tengah parpol pendukung pemerintah berkonsolidasi, PKS justu kian mantap beroposisi.
- Suara PKS Tak Meningkat Drastis Setelah 10 Tahun jadi Oposisi, Begini Analisis Pengamat
- PKS Usulkan Ada Pemilihan DPRD Tingkat II di Daerah Khusus Jakarta, Simak Alasannya
- Karena Pancasila
- NasDem, PKB, dan PKS Lanjutkan Koalisi di Pilgub Jakarta
- NasDem, PKS, dan PKB DKI Berkumpul, Bahas Kemungkinan Koalisi di Jakarta
- Ramalan Presiden Jokowi, Minyak Merah Bakal jadi Tren Baru