Pasar Sedan Lesu, Toyota Tetap Pede Jualan Camry

Pasar Sedan Lesu, Toyota Tetap Pede Jualan Camry
Peluncuran Toyota camry generasi kedelapan di Jakarta, Senin (8/1). Foto: ridha/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kendati tren pasar kendaraan jenis sedan di Indonesia terus menunjukkan penurunan sejak 10 tahun terakhir, namun PT Toyota Astra Motor (TAM) tetap optimistis dengan menghadirkan All-new Camry.

"Untuk market di Indonesia, sejak 10 tahun lalu pasar sedan hanya sekitar 5 persen. Kemudian empat tahun lalu menurun menjadi 3 persen dan sekarang hanya 2 persen. Tapi kami tetap merasa sedan itu ada pasarnya sendiri khususnya segmen fleet dan eksekutif," ujar Marketing Director TAM Anton Jimmy saat peluncuran Toyota Camry terbaru di Jakarta, Selasa (9/1).

Oleh karena itu, lanjut Anton, untuk penjualannya Toyota mencoba menyesuaikan permintaan dan kondisi. Sampai saat ini tegas Anton, Camry sudah terjual sebanyak 31.000 unit di Indonesia. 

Toyota Camry yang didatangkan utuh dari Thailand ditawarkan dalam tiga pilihan tipe yakni G, V dan Hybrid. Menurut Anton, Camry Hybrid sendiri cukup laris dengan angka penjualan 1.300 unit.

Secara total, Toyota Camry sudah menjadi pemimpin pasar di segmen sedan medium selama 10 tahun terakhir dengan pangsa pasar di atas 50 persen.

Dengan demikian, Toyota tetap optimistis dengan Camry di pasar sedan Indonesia, terutama dalam penyediaan kebutuhan di pasar fleet untuk mengisi cerug pasar.

Generasi ke-8 Toyota Camry telah menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture) sehingga membuatnya lebih baik dalam hal pengendalian dan kenyamanan. 

Camry terbaru ddipersenjatai dengan pilihan varian powertrain, meliputi mesin bensin dan hybrid. Pilihan mesin bensin didukung 2AR-FE 4-silinder berkapasitas 2.494 cc yang menawarkan tenaga 180 Hp dan torsi 234 Nm.

Kendati tren pasar sedan di Indonesia terus menunjukkan penurunan sejak 10 tahun terakhir, namun Toyota tetap optimistis memasarkan Camry terbaru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News