PascaMerger, Pelindo Berhasil Lakukan Efisiensi Rp 1,3 Triliun

PascaMerger, Pelindo Berhasil Lakukan Efisiensi Rp 1,3 Triliun
Pelindo. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) berhasil mencatatkan efisiensi dan optimalisasi senilai Rp 1,3 Triliun, setelah merger.

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menjelaskan capaian ini sebagian besar berasal dari konsolidasi dan optimalisasi kapasitas finansial Pelindo.

Di antaranya meliputi optimalisasi pembiayaan, relokasi aset, dan implementasi pengadaan bersama, yang mewujudkan kapasitas finansial yang lebih kuat sekaligus optimalisasi aset yang terintegrasi.

“Capaian ini merupakan cerminan manfaat dari penggabungan Pelindo yang hanya dapat diperoleh melalui sinergi antar entitas Pelindo Group sehingga pengelolaan segenap sumber daya perusahaan dapat dilakukan secara lebih efisien serta memberikan kontribusi pendapatan bagi negara yang maksimal,” ujar Arif Suhartono.

Arif menjelaskan dengan pengelolaan yang tersentralisasi, Pelindo kini memiliki kendali strategis yang lebih baik, sehingga memudahkan dalam melakukan transformasi layanan operasi end-to-end, seperti menciptakan standardisasi sistem layanan operasional pelabuhan yang sebelumnya berbeda-beda antar pelabuhan.

Beberapa sistem yang distandardisasi adalah TOS Nusantara untuk layanan peti kemas, NPK TOS untuk layanan non peti kemas dan Phinisi untuk layanan kapal.

“Transformasi tersebut telah mendatangkan benefit untuk berbagai pihak. Bagi Pelindo misalnya, terjadi peningkatan efisiensi biaya operasional, potensi penambahan trafik, peningkatan kompetensi dan knowledge. Bagi pelanggan, dengan adanya pengurangan port stay dan cargo stay misalnya, dapat membantu pada penghematan biaya sewa dan operasional kapal bagi perusahaan shipping line,” terang dia.

Salah satu hasil nyata penggabungan Pelindo di bidang operasional adalah adanya peningkatan kinerja dan produktivitas di sejumlah pelabuhan.

Capaian tersebut sebagian besar berasal dari konsolidasi dan optimalisasi kapasitas finansial Pelindo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News