Paspor Gratis TKI Bukan Solusi
Senin, 18 Januari 2010 – 17:52 WIB
JAKART--Pemberlakuan paspor bebas bea bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), dinilai belum menyelesaikan masalah secara keseluruhan. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Hairiah, di Jakarta, Senin (18/1), menyatakan, pemberlakuan paspor gratis sebagai apresiasi pemerintah terhadap TKI sebagai pahlawan devisa, sudah seharusnya dilakukan. Perempuan yang sebelumnya aktifis LBH Apik tersebut mengatakan, paspor hanya menyangkut regulasi dalam negeri. Sementara regulasi antar negara pengirim dan penerima, hingga saat ini belum benar-benar melindungi TKI. Anggota DPD asal Kalbar itu mengatakan pemerintah masih harus memikirkan masalah standar gaji yang layak bagi TKI, perjanjian kerja, dan asuransi.
Namun, pemerintah mestinya menyelesaikan persoalan-persoalan yang lebih penting dari sekedar paspor gratis. Problem yang hingga saat ini belum terpecahkan antara lain menyangkut besaran gaji TKI yang layak dan perlindungan di tempat kerja.
Baca Juga:
"Itu (paspor gratis,red) memang jadi salah satu yang meringankan beban TKI untuk membayar paspor. Tapi masalahnya tak hanya itu. Perlindungan kerja, kepastian hak dan hukum, perlindungan keluarga TKI, juga harus dituangkan secara tertulis dan dipahami calon TKI," ujar Hairiah.
Baca Juga:
JAKART--Pemberlakuan paspor bebas bea bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), dinilai belum menyelesaikan masalah secara keseluruhan. Anggota Dewan Perwakilan
BERITA TERKAIT
- Prakiraan Cuaca Riau 18 April 2024, BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
- Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Fadel Muhammad Berharap Tradisi Lebaran Ketupat di Gorontalo Dijaga Agar Jangan Punah
- Luapan Kali Ciliwung, Jakarta Banjir Hari Ini, Catat Lokasinya
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Minyak Kemiri Ilegal ke Malaysia
- 7 Poin Pernyataan Menteri Anas soal Pemindahan ASN ke IKN, Penting Semua