Patungan Agar RPP Tembakau Dibatalkan

Aksi Unjukrasa Para Petani Tembakau di DPR

Patungan Agar RPP Tembakau Dibatalkan
Patungan Agar RPP Tembakau Dibatalkan
JAKARTA - Perwakilan Asosiasi Petani Tembakau Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan, aksi unjukrasa menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) RPP Tembakau, murni perjuangan rakyat dan tidak disponspori pihak manapun. Hal ini diungkapkan, ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Tengah, Wisnu Brata, di hadapan Ketua DPR RI, Selasa (1/3).

Perwakilan APTI ditemui oleh Ketua DPR RI, Marzuki Alie dan beberapa ketua Komisi dan wakil ketua komisi DPR RI, antara lain Achmad Muqowam , Aria Bima, Catur Sapto Eddy dan Ribka Ciptaning. "Kami ini murni memperjuangkan nasib petani tembakau, bukan demo politik. Mungkin hanya kami satu-satunya unjukrasa yang pesertanya membayar iuran," ungkapnya, dalam pertemuan.

Untuk datang ke Jakarta, lanjutnya, para petani menyumbang Rp100 ribu hingga Rp200 ribu. "Kami berjumlah 4000 petani, dengan menggunakan 77 bus carteran," ujar Wisnu berkisah perihal kedatangan para petani tembakau dari Jawa Tengah dan Jogja ke DPR.

Para petani berangkat ke Jakarta pada Minggu (28/2) kemarin, untuk berunjuk rasa menolak tentang RPP Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif bagi Kesehatan. Mereka berasal dari  Klaten, Kendal, Wonosobo, Magelang, Boyolali dan Temanggung.

JAKARTA - Perwakilan Asosiasi Petani Tembakau Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan, aksi unjukrasa menolak Rancangan Peraturan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News