PBB Tuntut Tentara NATO Pembakar Alquran Dihukum

PBB Tuntut Tentara NATO Pembakar Alquran Dihukum
Gelobang aksi protes warga Afghanistan setelah pembakaran Alquran oleh tentara NATO, pekan lalu. Foto: Radio Australia
KABUL - PBB menuntut agar tentara-tentara NATO yang bertanggungjawab atas pembakaran kitab suci Alquran di Afghanistan dikenai tindakan disipliner. Menurut perwakilan PBB di Afghanistan, Jan Kubis, pembaka Alquran di pangkalan militer Ameria pekan lalu merupakan kesalahan yang sangat besar.

Presiden AS, Barack Obama sebenarnya sudah menyampaikan permohonan maaf atas insiden itu. Namun, anehnya, Obama menyebut bahwa pembakaran Alquran itu sebagai kejadian yang tidak disengaja.

Insiden pembakaran itu memicu protes luas anti-Barat di seluruh Afghanistan yang telah menelan paling tidak 30 korban jiwa sementara 200 lagi luka-luka. 2 orang lagi tentara NATO tewas pada hari Kamis sewaktu rekan mereka tentara Afghan berbalik menembak mereka.

Hampir 20 persen korban jiwa di kalangan tentara NATO tahun ini adalah akibat insiden serupa dengan tentara Afghan.

KABUL - PBB menuntut agar tentara-tentara NATO yang bertanggungjawab atas pembakaran kitab suci Alquran di Afghanistan dikenai tindakan disipliner.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News