PBR Isyaratkan Dukung Parpol Non Demokrat
Kamis, 26 Agustus 2010 – 22:02 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR), Bursah Zarnubi mengakui bahwa partainya dipastikan tidak akan bertarung lagi di Pemilu 2014 karena terganjal aturan electoral threshold. Namun bukan berarti PBR tak mau berkiprah dalam ajan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Menurut Bursah, ambang batas 2,5 persen di pemilu 2009 saja sudah gagal dicapai PBR. "Apalagi kalau dinaikkan menjadi lima persen yang diusulkan di revisi UU Pemilu untuk pemilu 2014 mendatang. Makanya saya tegaskan PBR tidak akan membawa bendera sendiri di 2014 dan memilih untuk bergabung dengan parpol lain," kata Bursah kepada wartawan saat silaturahni Forum Alumni HMI (FAHMI) di kawasan Perdatam, Jakarta Selatan, Kamis (26/8).
Baca Juga:
Lantas ke partai manakah PBR akan melebur? Bursah menyebutkan sejumlah parpol yang akan menjadi pilihan, antara lain PAN, Golkar dan Gerindra. "Sekarang kita lagi menghitung semua kekuatan dan kemungkinannya," ujar Bursah.
Karenanya, pada kesempatan itu Bursah juga menyambut baik adanya usulan untuk mengusung Ketua Umum PAN Hatta Radjasa sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2014. "Saya mendukung Hatta Radjasa, Ical dan Prabowo sebagai Capres 2014 karena mereka semua teman saya," ungkapnya.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR), Bursah Zarnubi mengakui bahwa partainya dipastikan tidak akan bertarung lagi di Pemilu 2014
BERITA TERKAIT
- Jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres, Arief Poyuono Bakal Sampaikan Ini ke MK
- TKN Sebut 100 Ribu Pendukung & Pemilih Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai Depan MK Jumat Besok
- Amicus Curiae Megawati ke MK Bisa Tak Diterima, Ini Penyebabnya
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Pakar Hukum: Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, Tak Bisa Tekan Hakim
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah