PDB Pertanian Melesat, DPR Apresiasi Kerja Menteri Amran

PDB Pertanian Melesat, DPR Apresiasi Kerja Menteri Amran
(kanan-kiri) Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo di acara grand launching Taman Teknologi Pertanian (TTP) Plus Gresik. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor pertanian.

Ini membuktikan bahwa gerakan pertanian Indonesia tumbuh dengan sangat pesat dan pertumbuhan dalam segala varietas di pertanian itu juga menjadi bagian tersendiri bagi dinamika masyarakat.

“Jadi sangat wajar apabila bidang pertanian itu menjadi sektor yang penting dalam rangka untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Viva Yoga pada kegiatan Grand Launching Taman Teknologi Pertanian Plus di Gresik, Jawa Timur, Rabu (7/8).

Viva Yoga menilai, capaian pembangunan pertanian saat ini karena kerja keras Amran yang tiada henti membangun pertanian dari Sabang sampe Merauke.

Pembangunan Taman Teknologi Pertanian Plus Gresik juga merupakan bukti pemerintah memajukan pertanian.

Sebab, teknologi sangat penting meningkatkan produksi dan petani harus paham tentang bagaimana menggunakan teknologi agar produksi dan kesejahteraan meningkat.

“Untuk itu meningkatkan rakyat dan kedaulatan pangan secara nasional, DPR akan mendorong peningkatan anggaran sektor pertanian, minimal lima persen dari APBN harus masuk ke sektor pertanian. Kalo sekarangkan hanya satu sampai 1,3 persen. Tidak akan mungkin kemudian sektor pertanian bisa mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa penambahan anggaran,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Amran menjelaskan, komoditas yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi yakni jagung, telur ayam, bawang merah, domba dan komoditas sayura-sayuran serta buah-buahan.

Gerakan pertanian Indonesia tumbuh dengan sangat pesat menjadi bukti kerja keras Kementan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News