PDIP Khawatir Ada Upaya Menutupi Fakta Tragedi Kanjuruhan

PDIP Khawatir Ada Upaya Menutupi Fakta Tragedi Kanjuruhan
Kondisi terakhir Stadion Kanjuruhan Malang setelah mengalami bentrok antara Aremania dan kepolisian pada Sabtu, (1/10). Foto: Dok Pri AR for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira menuntut pengusutan secara detail tentang penyebab Tragedi Kanjuruhan dari mulai pemicu hingga rangkaian kejadian, agar tidak ada fakta yang ditutupi. 

"Dengan begitu, tidak terjadi kesalahan atau upaya untuk menutup-nutupi fakta-fakta penyebab," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu melalui layanan pesan, Minggu (2/10). 

Andreas melanjutkan pengungkapan secara detail membuat proses penghukuman pihak yang bertanggung jawab dari Tragedi Kanjuruhan menjadi jelas dan terukur. 

"Kemudian, juga untuk menjadi bahan pelajaran agar peristiwa-peristiwa yang sama atau serupa tidak terjadi lagi pada masa yang akan datang," lanjut legislator Daerah Pemilihan I Nusa Tenggara Timur itu. 

Hal senada diungkapkan Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid.

Dia menuntut pengusutan tuntas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania, suporter setia Arema FC dan dua anggota kepolisian. 

"Semua pihak baik dari penyelenggaran, PSSI, kepolisian kalau ada salah dalam penanganan harus ditindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata pria yang juga Sekjen DPP PKB itu saat dihubungi, Minggu. 

Namun, Hasanuddin di sisi lain turut meminta kepada semua membantu proses identifikasi para korban dari Tragedi Kanjuruhan. 

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menuntut pengusutan secara detail tentang penyebab Tragedi Kanjuruhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News