Pekalongan Siaga Darurat Bencana Kekeringan
jpnn.com, PEKALONGAN - Kabupaten Pekalongan, Jateng, telah berstatus siaga darurat bencana kekeringan.
Kemarau panjang di sana telah mengakibatkan sedikitnya 28 desa di 13 kecamatan mengalami krisis air bersih.
Kekeringan ini diprediksi akan mengalami puncaknya pada Oktober mendatang.
Untuk mengantisipasinya, BPBD Kabupaten Pekalongan telah mendistribusikan sejumlah tandon air ke desa-desa. Khususnya desa yang mengalami krisis air bersih.
Dalam rangka membantu korban kekeringan di Kota Santri, Kodim 0710 Pekalongan bekerjasama dengan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kabupaten Pekalongan, Jumat siang (15/9) melaksanakan pembagian air minum di Desa pegandon Dukuh Wonosalam Rt 06 Rw 03, Kecamatan Karangdadap.
Setidaknya ada 50 KK di desa tersebut yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi mengatakan, untuk mengantisipasi musim kemarau yang panjang ini pihaknya telah menginstruksikan Koramil jajaranya untuk selalu memantau daerahnya masing- masing.
Instruksi itu diberikan sebagai salah satu langkah antisipasi, mengatasi dampak kekeringan yang terjadi.
Kemarau panjang di Kabupaten Pekalongan telah mengakibatkan kekeringan, sedikitnya 28 desa di 13 kecamatan mengalami krisis air bersih.
- Warga Wonogiri Bahagia Dapat Bantuan Air Bersih dari Pena Mas Ganjar
- Aduh, Harga Cabai Rawit Jenis Ini Meroket
- Pena Mas Ganjar Bantu Penuhi Kebutuhan Air Bersih Ratusan Warga di Kendal
- Kowarteg Ganjar Salurkan Bantuan Air Bersih Untuk Ibu-Ibu Prasejahtera
- Sukarelawan Mak Ganjar Gelar Doa Bersama Untuk Meminta Hujan di Lebak
- Suhu di Bengkulu Pada Malam Hari Lebih Dingin, Begini Penjelasan BMKG