Pelabuhan Ketapang Bakal Dilalui 500 Ribu Pemudik dari Bali saat Puncak Arus Mudik

Pelabuhan Ketapang Bakal Dilalui 500 Ribu Pemudik dari Bali saat Puncak Arus Mudik
Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri mengecek Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, KETAPANG - Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur menjadi salah satu akses pemudik yang berasal dari Pulau Bali menuju Pulau Jawa. Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri mengatakan, pada tahun lalu, pemudik yang melewati Pelabuhan Ketapang dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali mencapai 490 ribu orang.

“Itu sudah mendekat 500 ribu orang, pada puncaknya nanti H-3 dan H-2,” kata Refdi kepada wartawan di Pelabuhan Ketapang, Sabtu (18/5).

Pada tahun ini, diperkirakan jumlah pemudik tak beda jauh dengan tahun lalu. Bahkan, diperkirakan mengalami peningkatan.

Menurut Refdi, yang perlu mereka antisipasi adalah puncak arus mudik. Karena, ketika arus balik, pemudik akan terpecah. “Mereka kembalinya tidak serentak. Namun, diharapkan, siapa saja yang bertugas ini tetap bekerja lebih optimal lagi,” tambah Refdi.

(Baca Juga: Tol Pandaan - Malang Digratiskan Saat Mudik Lebaran)

Sementara itu, General Manager (GM) Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk Fahmi Alweni mengatakan, pihaknya bakal mengoperasikan 56 kapal dengan tujuh dermaga cadangan.

“Per hari ada 32 unit kapal yang beroperasi. Kami juga siapkan kapal bantuan. Lagi proses permintaan bantuan di Kementerian Perhubungan,” sebut Fahmi.

Dia memprediksi tahun ini akan ada kenaikan jumlah penumpang sebanyak lima persen. Lalu kendaraan roda dua meningkat lima persen dan kendaraan roda empat 15 persen.

Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri melakukan pemantauan jalur mudik termasuk di Pelabuhan Ketapang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News