Pelajar Bersimbah Darah Dikeroyok dan Ditikam Teman Sekolah

Pelajar Bersimbah Darah Dikeroyok dan Ditikam Teman Sekolah
Pengeroyokan. Foto ilustrasi: prokal

jpnn.com, EMPAT LAWANG - Iis Ariska, 14, siswa SMKN 1 Empat Lawang, Sumatera Selatan, dianiaya tiga teman sekolahnya hingga bersimbah darah. Selain dikeroyok, warga Kelurahan Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, itu juga ditusuk menggunakan pisau.

Ketiga pelaku berinisial ML (15), AY (15), dan TA (15), adalah warga Kelurahan Pasar Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi.

Kejadian pengeroyokan tersebut, Jumat (11/1), sekitar pukul 15.30 WIB, di simpang tiga Tugu Duren, Kecamatan Tebing Tinggi. Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di bagian pinggang sebelah kiri dan luka di bagian bibir.

Tak terima dengan kejadian tersebut, Nopo (26), kakak ipar korban, melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Mapolres Empat Lawang. Nopo bersama Mareta, 16, teman korban, menerangkan, korban bersama kedua temannya, Mareta dan Lis, sedang berjalan-jalan di Pasar Tebing Tinggi.

Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), korban dan kedua temannya diadang para pelaku ML, AY, dan TA. Kemudian, pelaku mengeluarkan pisau dan langsung menikam korban. Setelah itu, ketiga pelaku kabur meninggalkan korban yang bersimbah darah.

Melihat rekannya mengalami luka tusuk, kedua rekan korban langsung membawa korban ke RSUD Empat Lawang. Hingga kemarin (13/1) sore, korban masih menjalani perawatan di RSUD Empat Lawang.

“Saat kami jalan-jalan, mereka (ML, AY, dan TA) mengadang kami. Mereka semua mengeroyok Iis. Tersangka ML langsung menusuk Iis dengan senjata tajam di bagian pinggang dan bibir. Memang sebelumnya mereka pernah ribut,” kata Mareta saat memberikan keterangan kepada petugas.

Kapolres Empat Lawang, AKBP Agus Setyawan, saat dikonfirmasi, membenarkan laporan keluarga korban. “Laporannya sudah kami terima. Segera kami tindak lanjuti,” singkatnya.

Iis Ariska, 14, siswa SMKN 1 Empat Lawang, Sumatera Selatan, dianiaya tiga teman sekolahnya hingga bersimbah darah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News