Pelajar SMAN 1 Singaraja Sukses Bikin Obat Kulit Berbahan Herbal

Pelajar SMAN 1 Singaraja Sukses Bikin Obat Kulit Berbahan Herbal
Tiga orang siswa SMAN 1 Singaraja, Provinsi Bali meraih penghargaan setelah sukses membuat membuat obat kulit berbahan herbal. FOTO: Bali Express/JPNN.com

jpnn.com - SINGARAJA - Hasil penelitian siswa di SMAN 1 Singaraja, kembali mencuri perhatian khalayak kesehatan di Buleleng. Setelah sebelumnya berhasil menemukan kapsul herbal untuk mencegah penyakit stroke, kali ini mereka menemukan kombinasi bahan herbal untuk mengobati penyakit eksim (kulit) pada anak.

Tiga orang siswa di SMAN 1 Singaraja, masih terlihat sumringah. Mereka baru saja datang dari Surabaya, setelah mengikuti Paper Competition – sebuah kompetisi karya tulis ilmiah, yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.

Hasil penelitian mereka ternyata mencuri perhatian dewan juri, dan ditetapkan sebagai juara pertama. Ketiga siswa itu adalah Putu Wicaksana Adi Nugraha, 17; Luh Putu Ariyani Pratiwi, 17 serta Putu Gea Rini Dian Pratiwi, 17. Mereka bertiga adalah siswa kelas XII IPA 1 di SMAN 1 Singaraja.

Ketiga siswa itu membuat sebuah karya ilmiah yang berjudul “Sinergisme VCO dan Ekstrak Biji Jinten Hitam untuk Mengobati Dermatitis Atopik Pada Anak dengan Hewan Coba Mencit Balb/c”. Hasil karya ilmiah itu diklaim efektif untuk mengobati penyakit kulit pada anak. Siswa-siswa ini sengaja melakukan penelitian di bidang penyakit kulit pada anak, khususnya pada anak berusia 0-5 tahun. Pada tahun 2000, dari 611 kasus baru penyakit kulit yang terjadi di negara berkembang – termasuk Indonesia – sebanyak 23,67 persen kasus di antaranya menjangkiti anak.

“Kasus penyakit kulit pada anak ini cukup banyak. Kami mencoba fokus pada penyakit eksim, terutama yang dipicu oleh alergi makanan. Sebenarnya bisa dipicu yang lainnya, bisa makanan, suhu, keturunan juga bisa. Tapi kami fokus pada alergi makanan,” jelas Putu Gea Rini.

Dari fakta itu, ketiga siswa SMANSA Singaraja itu kemudian melakukan penelitian dan percobaan sejak awal November lalu. Mereka mencoba melakukan pengobatan memanfaatkan bahan herbal melalui hewan percobaan jenis Mencit Balb/c. Hewan mencit itu terjangkit penyakit eksim dan dilakukan berbagai jenis percobaan.

Mereka sempat mencoba mengobati penyakit eksim dengan cara mengoleskan bahan virgin coconut oil (VCO). Namun, bahan itu kurang efektif. Mereka kembali mencoba ekstrak biji jinten hitam. Tapi lagi-lagi kurang efektif. Trio peneliti ini akhirnya berinisiatif mengoleskan gabungan VCO dengan ekstrak biji jinten hitam. Ternyata gabungan dua bahan herbal itu efektif menekan luas area kulit yang terkena penyakit eksim pada mencit. VCO yang digunakan ketiga siswa ini adalah VCO murni yang dibeli dari industri rumah tangga.

VCO pun dipilih dengan pertimbangan mengakomodir local genius yang ada di Buleleng. “Ada bahan tertentu di dalam VCO yang kami cari. Kami ingin VCO itu benar-benar dibuat dengan kualitas terbaik,” kata Putu Wicaksana Adi Nugraha yang juga ketua tim penilitian seperti dilansit Harian Bali Express (Grup JPNN.com).

SINGARAJA - Hasil penelitian siswa di SMAN 1 Singaraja, kembali mencuri perhatian khalayak kesehatan di Buleleng. Setelah sebelumnya berhasil menemukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News