Pelajar SMP yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Tewas Terpotong-Potong di Kebun

Pelajar SMP yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Tewas Terpotong-Potong di Kebun
Polisi melakukan olah TKP. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MUARADUA - Penemuan mayat dengan kondisi terpotong-potong di kebun membuat warga Desa Pematang Danau, Kecamatan Sindang Danau, OKU Selatan (OKUS), Sumsel.

Ziplan Kepala Desa Pematang Danau saat dikonfirmasi membenarkan informasi adanya penemuan mayat tersebut di sebuah kebun.

Zul, 40, salah satu warga yang pertama kali menemukan mayat tersebut.

"Pak Zul ini awal mulanya, seperti biasa ingin mengecek kebunnya yang baru disemprot pestisida. Dia sama anaknya waktu itu, tercium bau busuk. Terus dicari-cari, tejingoklah potongan-potongan mayat manusia itu," ungkap Ziplan.

Setelah memastikan kalau potongan-potongan itu merupakan mayat manusia, saksi warga tersebut langsung melaporkan ke pemerintah desa setempat.

Setelah itu juga, dari pemerintah desa melapor ke pihak Kepolisian.

"Mayat tersebut memang sebagian sudah membusuk, dan ada sebagian potongan-potongan badanya terpisah. Namun potongan-potongan itu masih ditemukan sekitar lokasi," ujarnya.

Dari keterangan pihak kepolisian setempat dibantu pihak puskesmas, saat melakukan olah TKP, disebutkannya jika pihaknya saat ini belum bisa memastikan jika mayat tersebut merupakan korban pembunuhan yang dimutilasi.

Penemuan mayat dengan kondisi terpotong-potong di kebun membuat warga Desa Pematang Danau, Kecamatan Sindang Danau, OKU Selatan (OKUS), Sumsel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News