Pelaku Pembantaian Satu Keluarga Masih Berkeliaran Bawa Parang
jpnn.com, WAJO - Pelaku pembunuhan satu keluarga di Desa Abbanderang, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Asriadi (25) belum ditangkap. Pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan dan berkeliaran bawa parang.
Asriadi merupakan pelaku pembunuhan terhadap Wahid (58) dan istrinya Nawiah (56). Pasangan suami istri itu tewas setelah ditebas parang. Sementara cucu korban, Andini (17) yang juga diparangi pelaku, kondisinya kritis.
BACA JUGA: Satu Keluarga Dibantai Tetangga, Satu Orang Kritis
Asriadi diketahui adalah tetangga korban sendiri. Beredar kabar bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Hal itulah yang membuat warga panik. Beredar imbauan kepada warga Siwa, Kecamatan Pitumpanua dan sekitarnya agar waspada.
Pasalnya, pelaku pembunuhan satu keluarga itu belum ditangkap. Asriadi dikhawatirkan melukai warga lainnya karena dalam kondisi gangguan jiwa dan membawa senjata tajam.
BACA JUGA: Dua Pembunuh Pendeta Muda di Ogan Komering Ilir Berhasil Diringkus Polisi
“Waspada ada orang gila yang bunuh sembarang seseorang yang dilewatinya. Orang gila tersebut pakai kendaraan motor tidak pakai baju membawa senjata tajam. Sudah ada korban jiwa dua orang dan satu anak yang terluka…” kata Anugrah Nerrazzuri di akun Facebooknya, Senin (22/4/2019) malam.
Saat ini Asriadi masih berkeliaran membawa parang. Hal itulah yang membuat warga panik.
- Terungkap Hubungan Pelaku dan Wanita Hamil Korban Pembunuhan di Kelapa Gading
- Wanita Tanpa Busana Tampak Seperti Tidur di Kebun Sawit, Diduga Korban Pembunuhan
- Sepekan, Polisi Ungkap Dua Kasus Pembunuhan Wanita di Kubu Raya Kalbar, Motifnya
- Ciri-Ciri Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terekam CCTV
- Ada 3 Proyektil di Jasad Wanita yang Tewas dengan Luka Tembak di Kapuas Hulu
- Jasad Korban Penembakan di Kapuas Hulu Belum Diautopsi, Ini Alasannya