Pelatihan Disnaker Kok Anggarkan Dana 3 Miliar!?

Pelatihan Disnaker Kok Anggarkan Dana 3 Miliar!?
DPRD Jatim. Foto: dok. JPG

jpnn.com - SURABAYA – Anggaran berbagai pelatihan yang diadakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Surabaya mendapat sorotan DPRD.

Para wakil rakyat menganggap efektivitas dan keberhasilan pelatihan tersebut belum terukur meski dengan dana besar.

Dalam setahun, disnaker menganggarkan 14 macam pelatihan kerja.

Di antaranya, keterampilan perawatan kebugaran tubuh (spa), penggunaan kendaraan angkat forklif, keterampilan otomotif (untuk roda 2 dan 4), teknisi komputer, administrasi komputer, aplikasi komputer, akuntansi, database, fotografi, sablon, dan perhotelan.

Semua program pelatihan itu selama ini dianggarkan melalui lelang maupun pengadaan langsung.

Anggota Komisi D Reni Astuti mengungkapkan, seharusnya disnaker bisa mengoptimalkan program pengabdian masyarakat di perguruan tinggi di seluruh Surabaya.

''Sehingga program-program pelatihan tak sepenuhnya membebani APBD,'' kata perempuan yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya tersebut.

Reni memaparkan, anggaran pelatihan disnaker tergolong besar. Untuk satu keterampilan saja, anggarannya rata-rata lebih dari Rp 500 juta.

Padahal, durasi pelatihan hanya 30 hari. Sebagai contoh, pelatihan desain grafis yang pada APBD 2016 dianggarkan Rp 531.300.000.

Untuk sekadar memberikan pelatihan desain grafis, disnaker sebenarnya bisa bekerja sama dengan bagian pengabdian masyarakat di perguruan tinggi.

 Apalagi, saat ini banyak kampus yang telah memiliki akreditasi tinggi untuk jurusan desain komunikasi visual atau multimedia. Misalnya, Universitas Ciputra (UC), Petra, Stikom Surabaya, atau STTS.

Dekan Industri Kreatif Universitas Ciputra Freddy H. Istanto mengatakan, kampusnya memang memiliki sejumlah program pelatihan untuk pengabdian masyarakat.

 Beberapa dikerjasamakan dengan dinas-dinas terkait, namun tidak ada yang dengan Disnaker Surabaya.

SURABAYA – Anggaran berbagai pelatihan yang diadakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Surabaya mendapat sorotan DPRD. Para wakil rakyat menganggap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News