Pembangunan Gedung DPR Jalan Terus

Sebelas Perusahaan Ikut Tender

Pembangunan Gedung DPR Jalan Terus
Pembangunan Gedung DPR Jalan Terus
JAKARTA - Derasnya suara agar pembangunan gedung baru DPR berlantau 36 dihentikan, tidak membuat para wakil rakya surut. Proyek bernilai Rp 1,1 triliun tetap jalan. Kemarin, Sekretariat DPR mengumumkan telah menerima 11 proposal kontraktor pelamar prakualifikasi tender.

"Sekarang kami resmi memulai proses awal pra kualifikasi," kata Soemirat, Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Setjen DPR RI dalam keterangannya di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (25/3).

     

Sebanyak 11 perusahaan yang sudah mendaftar terdiri dari dari PT Hutama Karya, PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Tetra Konstruksindo, PT Nindya Karya (Persero), KSO Adhi-Wika, PT Duta Graha Indah (Tbk), PT Krakatau Engineering, PT Abdi Mulia Berkah, PT Jaya Konstruksi MP, dan PT Tiga Mutiara.

 

Sebanyak 11 perusahaan ini nantinya akan membuktikan kelayakannya untuk menjadi pemenang di prakualifikasi. Profilisasi perusahaan akan dibuktikan dalam proses tersebut. Soemirat menegaskan tidak akan ada rekayasa dalam proses prakualifikasi tersebut."Tidak ada yang namanya pemenang sudah ditentukan sekarang," kata Soemirat.

 

JAKARTA - Derasnya suara agar pembangunan gedung baru DPR berlantau 36 dihentikan, tidak membuat para wakil rakya surut. Proyek bernilai Rp 1,1 triliun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News