Pembangunan Gedung DPR Jalan Terus
Sebelas Perusahaan Ikut Tender
Sabtu, 26 Maret 2011 – 06:30 WIB
JAKARTA - Derasnya suara agar pembangunan gedung baru DPR berlantau 36 dihentikan, tidak membuat para wakil rakya surut. Proyek bernilai Rp 1,1 triliun tetap jalan. Kemarin, Sekretariat DPR mengumumkan telah menerima 11 proposal kontraktor pelamar prakualifikasi tender.
"Sekarang kami resmi memulai proses awal pra kualifikasi," kata Soemirat, Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Setjen DPR RI dalam keterangannya di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (25/3).
Baca Juga:
Sebanyak 11 perusahaan yang sudah mendaftar terdiri dari dari PT Hutama Karya, PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Tetra Konstruksindo, PT Nindya Karya (Persero), KSO Adhi-Wika, PT Duta Graha Indah (Tbk), PT Krakatau Engineering, PT Abdi Mulia Berkah, PT Jaya Konstruksi MP, dan PT Tiga Mutiara.
Sebanyak 11 perusahaan ini nantinya akan membuktikan kelayakannya untuk menjadi pemenang di prakualifikasi. Profilisasi perusahaan akan dibuktikan dalam proses tersebut. Soemirat menegaskan tidak akan ada rekayasa dalam proses prakualifikasi tersebut."Tidak ada yang namanya pemenang sudah ditentukan sekarang," kata Soemirat.
JAKARTA - Derasnya suara agar pembangunan gedung baru DPR berlantau 36 dihentikan, tidak membuat para wakil rakya surut. Proyek bernilai Rp 1,1 triliun
BERITA TERKAIT
- Seusai Penetapan Prabowo-Gibran, PKS Berencana Temui NasDem dan PKB
- Ketua KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Calon Terpilih Pilpres 2024
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran
- Ganjar-Mahfud Absen saat KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres
- Ibas Sambut Baik Putusan MK: Selamat untuk Prabowo-Gibran
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024