Pembelaan Edward Soeryadjaya Seluruhnya Ditolak JPU
jpnn.com, JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menolak semua nota pembelaan terdakwa kasus korupsi dana pensiun pertamina (Dapen) Edward Seky Soeryadjaya (ESS).
JPU yang diketuai oleh Tasjrifin menegaskan jaksa tetap pada tuntutannya.
"Kami menolak seluruh nota pembelaan yang disampaikan, kami tetap pada tuntutan pada 3 Desember 2018," kata Jaksa Tasjrifin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (7/12) kemarin.
Dalam nota pembelaannya, ada lima permohonan yang disampaikan penasihat hukum terdakwa kepada majelis hakim dalam memberikan keputusan.(chi/jpnn)
Berikut lima permohonan tersebut:
1. Memohon agar majelis hakim menyatakan bahwa ESS tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana yang didakwakan oleh jaksa penuntut umum.
2. Memohon kepada majelis hakim agar berkenan membebaskan terdakwa Edward dari segala tuntutan hukum.
3. Memohon kepada majelis hakim agar berkenan memerintahkan kepada jaksa untuk membebaskan terdakwa Edward dari tahanan setelah putusan ini diucapkan.
Dalam nota pembelaannya, ada lima permohonan yang disampaikan penasihat hukum terdakwa kepada majelis hakim dalam memberikan keputusan.
- PP Infrastruktur & DPLK BRI Kerja Sama Meningkatkan Kesejahteraan Purnakerja
- BRI & BP2MI Tingkatkan Literasi Dana Pensiun PMI
- Erick Thohir Tegaskan tidak Akan Berhenti Memberantas Korupsi di BUMN
- 5 Berita Terpopuler: Ciri-Ciri Honorer yang Bakal Jadi PPPK Penuh, Dana Pensiunnya Bakal Lebih Besar lho
- Dana Pensiun PPPK Bisa Lebih Besar dari PNS lho, Simak Penjelasan Deputi BKN
- DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun