Pembibitan KTH Sumber Makmur Bukti Keberhasilan KBR

Pembibitan KTH Sumber Makmur Bukti Keberhasilan KBR
Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Brantas Sampean Agustinus Kunto Hirsilo bersama anggota KTH Sumber Makmur di Lumajang. Foto: KLHK

Kemudian pada 2017-2018 masing-masing membuat bibit sengon sebanyak 175.000 batang. Selanjutnya pada 2019 membuat bibit sengon sebanyak 100.000 batang

Sarana persemaian yang digunakan untuk pembibitan.sengon tersebut menggunakan sarana dan prasarana dari bantuan eks KBR yang menjadi milik permanen KTH.

“Jadi, sarana prasarana ini menjadi milik masyarakat dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pembibitan,” sambung Kunto.

Sementara itu, Ali Afianda menambahkan, dengan adanya tindak lanjut dari program KBR tersebut, pihaknya bisa mempekerjakan warga sekitar di pesemaian dan membuka lapangan kerja baru.

Dampak nyata dari program KBR ini juga terasa bagi Marsinah, ibu rumah tangga yang sekaligus menjadi pekerja di persemaian bibit Desa Sumberjati.

Saat ini, Marsinah bisa mendapat penghasilan Rp 50 ribu per hari belum termasuk jatah makan.

“Kalau setengah hari kerja saya dikasih Rp 25 ribu, kalau sehari Rp 50 ribu. Ya alhamdulilah ada pekerjaan,” ujar Marsinah.

Adapun pekerjaan yang dilakukan Marsinah adalah menyemaikan bibit sengon ke dalam polybag. Dalam sehari, bisa ada 800 bibit yang disemai ke dalam polybag.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan (PTH) telah melakukan program kebun bibit rakyat (KBR) di Desa Sumberjati, Tempeh, Lumajang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News