Pembunuhan Sadis di Muratara Terungkap, Istri Pelaku Jadi Saksi Kunci, Begini Kronologinya

Pembunuhan Sadis di Muratara Terungkap, Istri Pelaku Jadi Saksi Kunci, Begini Kronologinya
Polisi memborgol pelaku. Foto ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, MURATARA - Pembunuhan sadis di Desa Jadimulya, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara, yang menewaskan Ardeni dengan kondisi leher nyaris putus, akhirnya terungkap.

Pembunuhan tersebut ternyata direncanakan. Pelakunya seorang bapak dan anaknya.

Pengungkapan kasus itu berawal dari kicauan Idah, 50, istri pelaku Harun Sohar, 55, yang tak lain kakak kandung korban Ardeni.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi pada Sabtu (16/1) sekitar pukul 13.00 WIB. Termasuk Idah istri pelaku yang memberikan keterangan kunci dalam perkara ini.

Polisi awalnya sempat mendapat saksi langsung di sekitar lokasi kejadian, namun saksi masih anak di bawah umur.

Keterangannya tidak bisa di jadikan landasan penyelidikan. Namun sejumlah keterangan itu, mengarah ke Harun Sohar dan anaknya Alek Sander.

Anggota Polres Muratara terus memburu informasi keduanya. Awalnya Harun Sohar tidak mengaku sudah melakukan pembunuhan terhadap Ardeni adiknya sendiri. Namun kebohongan itu terbongkar, dengan kesaksian berbeda dari istrinya.

Dari keterangan Idah, polisi bisa menyimpulkan kronologis kejadian dan menaikan status Sohar sebagai tersangka utama.

Pembunuhan sadis di Desa Jadimulya, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara, yang menewaskan Ardeni dengan kondisi leher nyaris putus, akhirnya terungkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News