Pemerintah Akhirnya Turunkan Biaya Pemondokan di Makkah
DPR Terus Kurangi Pos-pos Anggaran yang Tidak Urgen
Selasa, 10 April 2012 – 06:22 WIB
Anggota panitia kerja (Panja) BPIH Komisi VIII Choirun Nisa tidak hanya pemerintah yang capek mengikuti pembahasan BPIH yang sangat alot. "Kita DPR juga capek," ujar politisi yang juga menjadi wakil ketua Komisi VIII itu. Namun, Nisa mengatakan pihaknya terus menuntut supaya BPIH tahun ini tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Dalam pembahasan BPIH yang cukup panjang kemarin, Nisa mengatakan pemerintah akhirnya bisa menurunkan biaya pemondokan di Makkah dari SAR 4.500 per jamaah menjadi SAR 4.300 per jamaah. Namun, pihak DPR menilai nominal ini masih cukup mahal. Untuk itu, mereka meminta supaya ongkos sewa pemondokan dipatok SAR 4.000 per jamaah.
Baca Juga:
Menurut Nisa, nominal biaya pemondokan sebesar SAR 4.300 itu masih tergolong besar karena subsidi dari pemerintah masih sama dengan tahun lalu yaitu SAR 700 per jamaah. Jika dipotong dengan pembirian subsidi itu, tahun ini jamaah terbebani biaya pemondokan sebesar SAR 3.600. "Ini masih mahal dibandikan tahun lalu," kata dia.
JAKARTA - Seharian penuh, anggota Komisi VIII dan jajaran Kementerian Agama (Kemenag) kemarin (9/4) melanjutkan pembahasan penepatan Biaya Penyelenggaraan
BERITA TERKAIT
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong
- Bersenjata Laras Panjang, Densus 88 Tangkap Satu Terduga Anggota Jemaah Islamiyah di Palu
- Lewat Cara Ini Kimia Farma Group Turut Sukseskan Mudik Lebaran 2024
- Sarasehan Kehumasan MPR, Fadel Muhammad Menyapa Rakyat Gorontalo di Momen Idulfitri
- Majelis Hakim Kembali Tolak PKPU Terhadap Waskita Karya
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung