Pemerintah Bolehkan Lagi Pemda Rapat di Hotel & Restoran

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan membolehkan lagi kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk kembali menggelar ragam kegiatan hingga rapat di hotel dan restoran.
Adapun sebelumnya pemerintah sempat melarang pemda untuk rapat di hotel dan restoran. Hal ini karena Presiden RI Prabowo Subianto sedang melakukan efisiensi anggaran.
Namun, adanya efisiensi anggaran ini berdampak ke pengusaha hotel dan restoran. Sebab mereka mesti merumahkan pegawainya.
"Daerah boleh melaksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Saya jamin karena saya sudah bicara langsung (dengan Presiden Prabowo)," ujar Tito dikutip Senin (9/6).
Tito menekankan bahwa pemerintah harus memikirkan hotel dan restoran yang hidup dari agenda meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE).
Menurut Tito, lapangan usaha perhotelan dan restoran memiliki karyawan yang tidak sedikit dan juga rantai pasok makanan serta minuman.
Karena itu, kegiatan rapat di hotel dan restoran dapat menghidupkan para produsen yang memasok barang ke hotel dan restoran.
"Kurangi boleh, tetapi jangan sama sekali tidak ada, tetap laksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Target betul hotel dan restoran yang kira-kira agak kolaps, buatlah kegiatan di sana supaya mereka bisa hidup," katanya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan membolehkan lagi kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk kembali menggelar ragam kegiatan hingga rapat
- Prabowo Datangi Rumah Jokowi di Solo, Ceritakan Kunjungan Kenegaraan
- Prabowo Bertolak ke Jawa Tengah, Hadiri Kongres PSI
- Waka Komisi VI DPR Puji Prabowo Berhasil Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen
- Ribuan Kader Siap Memeriahkan Penutupan Kongres PSI, Prabowo-Gibran Bakal Hadir?
- Hmm, Hashim Adik Prabowo Sempat Berkomunikasi dengan Riza Chalid Bahas Kasus
- Prabowo Ajukan Hotmangaraja Panjaitan sebagai Calon Dubes untuk Singapura, HIPAKAD Beri Dukungan