Pemerintah RI jadi Sasaran Aksi Teroris

Target Bom Selanjutnya Masih Diselidiki

Pemerintah RI jadi Sasaran Aksi Teroris
Pemerintah RI jadi Sasaran Aksi Teroris
Tito pun menyampaikan bahwa sebagian besar aksi bom yang dilakukan di Indonesia mendapat dukungan dari Noordin. Polisi juga menemukan bahwa telah kembali terbangun hubungan (kelompok Noordin) dengan teroris internasional. Ini menyebabkan lahirnya jaringan-jaringan teror baru yang lain. "Contohnya, ya, jaringan Syaifudin yang belum pernah muncul sebelumnya," paparnya.

Dari rangkaian peledakan bom yang pernah terjadi di Indonesia sebelumnya, polisi kini memastikan mendapatkan sedikit gambaran selanjutnya tentang serial penyerangan ini. Seperti diketahui banyak orang, aksi peledakan bom (dari kelompok ini) tercatat dimulai sejak bom Bali I (2002), JW Marriott (tahun 2003), di Kedubes Australia-Kuningan (2004), bom Bali II (2005), hingga bom di hotel Ritz-Carlton dan JW Marriott (2009). (mas/JPNN)

JAKARTA - Kendati telah mengungkap isi laptop Noordin M Top, polisi mengaku masih belum menemukan petunjuk soal target pengeboman selanjutnya. Polisi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News