Pemerintah Santuni Keluarga Korban Ledakan Amunisi Afkir di Garut

"Kami atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih TNI, Polri, masyarakat, pihak Rumah Sakit Pameungpeuk tentunya," ujar Nurdin.
Selain itu, pemerintah seperti yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan santunan kepada keluarga korban masing-masing sebesar Rp 50 juta, ditambah lagi ada santunan lain dari kepolisian maupun TNI.
"Pak Gubernur memberikan sumbangan setiap keluarga itu Rp 50 juta. Kemudian Pak Pangdam dan juga Pak Kapolda," ungkapnya.
Tercatat identitas korban ledakan yakni sebanyak sembilan orang warga sipil kebanyakan warga Kecamatan Pameungpeuk dan Cibalong, serta Kecamatan Singajaya.
Adapun korban dari anggota TNI merupakan warga luar Garut salah satunya asal Bandung.(ant/jpnn)
Pemerintah disebut menyantuni setiap keluarga korban ledakan amunisi afkir di Garut. Ada pula bantuan dari Pangdam dan Kapolda. Begini penjelasannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Mendagri Tito Karnavian Mendorong Penguatan Sistem Pengawasan Internal Polri
- Viral, Oknum Polisi Selingkuh dengan Istri Anggota TNI
- Versi Pengamat, Jokowi Melecehkan Forum Purnawirawan TNI Setelah Lempar Tuduhan Ini
- Mentan Telepon Kapolri dan Kejagung, Minta Pelaku Beras Oplosan Dihukum Berat
- Khofifah Beri Santunan Untuk Keluarga Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
- P2G Tolak Kebijakan Gubernur Jabar, Aturannya Banyak Bertentangan dengan Kemendikdasmen