Pemerintah Santuni Keluarga Korban Ledakan Amunisi Afkir di Garut

Pemerintah Santuni Keluarga Korban Ledakan Amunisi Afkir di Garut
Polisi memeriksa kantong jenazah korban ledakan bom kedaluwarsa di RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Senin (12/5/2025). Foto: Humas Polda Jabar

"Kami atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih TNI, Polri, masyarakat, pihak Rumah Sakit Pameungpeuk tentunya," ujar Nurdin.

Selain itu, pemerintah seperti yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan santunan kepada keluarga korban masing-masing sebesar Rp 50 juta, ditambah lagi ada santunan lain dari kepolisian maupun TNI.

"Pak Gubernur memberikan sumbangan setiap keluarga itu Rp 50 juta. Kemudian Pak Pangdam dan juga Pak Kapolda," ungkapnya.

Tercatat identitas korban ledakan yakni sebanyak sembilan orang warga sipil kebanyakan warga Kecamatan Pameungpeuk dan Cibalong, serta Kecamatan Singajaya.

Adapun korban dari anggota TNI merupakan warga luar Garut salah satunya asal Bandung.(ant/jpnn)

Pemerintah disebut menyantuni setiap keluarga korban ledakan amunisi afkir di Garut. Ada pula bantuan dari Pangdam dan Kapolda. Begini penjelasannya.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News