Pemerintah Tolak Insentif Mobil Hybrid, Gaikindo Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto merespons soal putusan pemerintah yang tidak memberikan insentif untuk mobil hybrid.
“Ya , kami harus terima keputusan Pemerintah ini,” kata Jongkie Sugiarto, Kamis (8/8).
Dia meminta agar produsen otomotif yang memasarkan mobil hybrid bisa menjalankan strategi untuk dapat terus menjual produknya.
“Para APM harus mencari strategi lain, agar dapat meningkatkan penjualan mobil-mobil hybrid-nya,” tutur Jongkie.
Menurut dia, kendaraan hybrid memiliki beberapa keunggulan yang dapat meningkatkan lingkungan menjadi lebih terjaga.
Dia menjelaskan setidaknya terdapat empat hal penting yang dimiliki oleh kendaraan ini.
Mobil yang mengusung teknologi hybrid, memiliki penghematan dalam penggunaan BBM dibandingkan dengan kendaraan konvensional.
Selain itu, kendaraan itu bisa mengeluarkan polusi yang sangat rendah dan tidak banyak membutuhkan infrastruktur seperti kendaraan elektrik murni dan juga harga yang sangat bersahabat.
Gaikindo merespons soal putusan pemerintah yang tidak memberikan insentif untuk mobil hybrid. Simak selengkapnya.
- Daftar 10 Mobil Terlaris Agustus 2024, Chery Melempem
- PCC 135 Sabet Platinum Best Agent, Alifia & Fajri: Pelanggan adalah Sahabat
- Menko Airlangga Optimistis Indonesia Capai SDGs Pada 2030
- Upaya Menko Airlangga Genjot Kerja Sama Ekonomi Hijau Harus Didukung Penuh
- Subsidi BBM Seharusnya untuk Rakyat Kecil, Bukan yang Kaya
- Polres Rohul Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Dana Desa dan Pengadaan BBM