Pemilu di Australia Akan Diselenggarakan 18 Mei 2019

Pemilu di Australia Akan Diselenggarakan 18 Mei 2019
Pemilu di Australia Akan Diselenggarakan 18 Mei 2019

Gubernur Jenderal Cosgrove kemudian secara resmi membubarkan lembaga perwakilan rakyat pada Pukul 8:30. Sebuah sidang di Senat yang sedianya dilangsungkan Pukul 9 pagi pun telah dibatalkan.

Dalam reaksinya di akun media sosial Twitter, Bill Shorten mengatakan partainya "siap menghadirkan keadilan bagi Australia."

Dalam pemilu federal, seluruh kursi anggota DPR akan diperebutkan kembali, sementara untuk Senat, hanya setengah dari jumlah kursi yang akan dipilih. Hal ini dikarenakan periode anggota Senat sengaja diatur tidak bersamaan.

Saat ini koalisi Partai Liberal dan Nasional merupakan pemerintahan minoritas, dan karenanya harus memenangkan lebih banyak kursi untuk bisa memerintah tanpa dukungan dari partai lain.

Kekuatan mereka di DPR hanya 73 kursi sementara Partai Buruh menguasai 72 kursi. 6 kursi sisanya merupakan anggota DPR dari partai kecil dan independen.

Dalam pemilu tahun 2016, koalisi dipimpin Perdana Menteri Malcolm Turnbull sedangkan dalam pemilu 2013 dipimpin Tony Abbott.

PM Morrison berjanji bila koalisinya menang lagi, dia akan menjabat perdana menteri secara penuh waktu selama 3 tahun.

Jika hal itu terjadi, Morrison akan membuatnya menjadi perdana menteri pertama yang menjabat penuh dalam 10 tahun terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News