Pemilu India: Petahana Menang Telak, Oposisi Ucapkan Selamat

Pemilu India: Petahana Menang Telak, Oposisi Ucapkan Selamat
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri India Narendra Modi menggelar konferensi pers bersama di Istana Merdeka, Rabu (30/5). Foto: M Fathra/JPNN

jpnn.com, NEW DELHI - Kembang api menghiasi langit di atas kantor pusat Bharatiya Janata Party (BJP) di New Delhi, India. Itulah ekspresi kegembiraan para pendukung partai atas hasil pemilu. Sebagian pendukung lainnya melemparkan kelopak mawar ke arah massa. BJP menang telak. Artinya, Narendra Modi kembali memimpin India sebagai perdana menteri (PM) untuk lima tahun mendatang.

"Bersama kita tumbuh, makmur, dan membangun India yang kuat dan inklusif. India sekali lagi telah menang," cuit Modi di akun Twitter-nya ketika mengetahui BJP menang.

Hasil resmi penghitungan suara memang belum keluar. Namun, BJP sudah mendapatkan 300 kursi. Jika ditambah dengan partai-partai yang berkoalisi dengannya, mereka menguasai 349 kursi di majelis rendah alias Lok Sabha. Jumlah tersebut sudah jauh dari kata cukup untuk membentuk pemerintahan. Sebab, yang dibutuhkan hanyalah 272 kursi. Calon PM yang diusung BJP tentu saja Modi.

Sebanyak 600 juta di antara 900 juta penduduk yang terdaftar sebagai pemilih memberikan suara. Kemenangan BJP kali ini jauh lebih besar jika dibandingkan pada 2014. Saat itu partai berlambang teratai itu memenangkan 282 kursi. Ketika itu perolehan BJP adalah kemenangan besar satu partai dalam 30 tahun terakhir. Dengan perolehan 300 kursi saat ini, BJP memecahkan rekornya.

BJP juga berhasil membalik hasil analisis para pengamat. Selama ini banyak yang menilai bahwa BJP akan kalah akibat banyaknya ketidakpuasan di bidang perekonomian. Angka pengangguran meningkat, pendapatan dari sektor pertanian menurun, dan berbagai hal lainnya.

BACA JUGA: India Gelar Pemilu Hari Ini, Begini Taktik Kotor Petahana

Modi menggunakan metode yang sama dengan PM Australia Scott Morrison. Yakni, membuat pemilihan itu berkenaan dengan memilih Modi, bukan tentang partainya atau pemerintahannya. Cara tersebut terbukti cespleng. Karisma Modi mampu mendulang banyak suara. Sama dengan Morrison yang membalik hasil seluruh polling.

Di pihak lain, India National Congress (INC) harus menanggung malu. Partai yang dipimpin Rahul Gandhi itu hanya berhasil mengumpulkan 49 kursi. Jauh dari perolehan BJP. Gandhi bersikap sportif dengan mengakui kekalahannya dalam sesi konferensi pers di kantor pusat INC. Dia menyatakan, penduduk India telah memutuskan bahwa yang menjadi PM selanjutnya adalah Modi.

Kembang api menghiasi langit di atas kantor pusat Bharatiya Janata Party (BJP) di New Delhi, India. Itulah ekspresi kegembiraan para pendukung partai atas hasil pemilu.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News