Pemimpin MTA Ahmad Sukina Meninggal Dunia, Fathin Ungkap Pesan Almarhum

Pemimpin MTA Ahmad Sukina Meninggal Dunia, Fathin Ungkap Pesan Almarhum
Warga ikut salat jenazaah Pemimpin Pusat MTA Ahmad Sukina di depan Gedung MTA di Solo, Kamis (25/2/2021). Foto: ANTARA/Aris Wasita

jpnn.com, SOLO - Pemimpin Pusat Majelis Tafsir Al-Qur'an (MTA) Ahmad Sukina meninggal dunia pada Kamis (25/2) dini hari karena sakit.

Menurut putra Ahmad, Muhammad Fathin Habibibullah, ayahnya meninggal dunia setelah terkena serangan stroke.

Ribuan warga menghadiri acara pelepasan jenazah Ahmad Sukina menuju ke permakaman pada Kamis.

Sebagian dari mereka mengikuti salat jenazah di depan Gedung MTA di Jalan Ronggowarsito, Solo, karena jenazah Ahmad ditempatkan di dalam ambulans.

Usai disalati, jenazah pemimpin MTA diberangkatkan menuju Permakaman Muslim Kaliboto di Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Menurut putra Ahmad, Muhammad Fathin Habibibullah, ayahnya meninggal dunia setelah kena serangan stroke.

"Belum pernah ada dalam riwayat penyakit beliau. Tim dokter juga sudah berupaya maksimal, akhirnya beliau meninggal tadi pukul 03.47 WIB," katanya.

"Firasat tidak ada, tetapi pesan dalam setiap aktivitas beliau, setiap duduk bersama, setiap kalimat beliau bagi kami adalah pesan, (pesan) bagi generasi penerusnya adalah harus memegang teguh cita-cita dan semangat beliau," katanya.

Berita duka: Pemimpin Pusat MTA Ahmad Sukina meninggal dunia, jenazahnya dimakamkan hari ini di Karanganyar Jateng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News