Penangkaran Kenari, Datangkan Pejantan Tangguh dari Eropa
Kamis, 14 September 2017 – 00:12 WIB
Untuk perawatan harian, kebersihan kandang yang paling penting. Kemudian memahami karakter burung. Ini bisa dilihat dari fisik, lagu, gerak dan bulu.
“Burung sehat, rawatan juga bagus pastinya,” jelas Ario.
Kedepannya, kedua pria paruh baya ini berharap pencinta Kenari di Jambi lebih ramai. Karena burung ini unik dan perawatan mudah, suara bagus.
Selain itu, mereka juga membuat usaha pakan kenari “Pakan Tanpa Merek”. Dijual 60 ribu per Kg.
“Alhamdulillah yang pakai pakan kita, banyak yang burungnya diorbitkan menjadi juara. Banyak yang cocok. Untuk pakan harian dan lomba,” tandasnya. (pds)
Berawal dari hobi, kedua pemuda ini memiliki penangkaran kenari dengan nama PM 77 dan Pakar.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri